Azwar mengatakan Indonesia akan mencontoh Inggris. Hanya ada satu website yang isinya mencakup segala jenis layanan publik. Seperti layanan kesehatan, visa, keamanan, pendidikan, sampai tunjangan sosial dan lainnya.
Pada bagian lain, hingga saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) masih belum memberi kepastian mengenai nasib para guru P1 yang belum mendapat penempatan. Padahal, banyak dari mereka yang sudah tak lagi mengajar usai dinyatakan lolos passing grade (PG).
Koordinator Forum Guru P1 Batal Penempatan PPPK Dewi Nur Puspitasari mengaku, hingga ini, tak ada informasi mengenai penempatan pada para guru P1 ini. Yang mereka tahu, hanya tentang adanya formasi PPPK guru yang dibuka di beberapa daerah.
”Belum ada kepastian apakah akan semua akan diberikan penempatan di tahun ini,” ungkapnya, kemarin. (fajar online)