MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan ancaman terhadap Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Syarifuddin Daeng Punna (Sadap) jika akan diganti jelang Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DCT).
Pergantian ini akan dilakukan PKB karena Sadap mengundurkan diri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menyatakan niatnya untuk bergabung dengan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Dari informasi dihimpun, poster Sadap yang berlatar belakang Partai Perindo telah ditempatkan di nomor urut 2, dibawah Rahmansyah dalam DCS. Bahkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulsel, Azhar Arsyad, membenarkan hal tersebut.
"Jika seseorang sudah mengundurkan diri, artinya dia akan dicoret karena tidak dapat menjadi caleg di dua partai," tegas Azhar
Ashar pun menyebutkan PKB telah menyiapkan kandidat pengganti Sadap sebelum penetapan DCT, sehingga kesempatan bagi Sadap untuk kembali masuk dalam daftar tersebut menjadi sulit.
Sementara Syarifuddin Daeng Punna mengatakan bahwa pihaknya masih bersedia menjadi caleg PKB jika diberikan kesempatan, meskipun sebelumnya dia mengundurkan diri.
"Namun, jika tidak terpilih sebagai caleg, itu juga tidak menjadi masalah. Kami akan memberi prioritas pada generasi muda," ujarnya.
Terkait dengan bergabungnya dengan Perindo, Sadap menyatakan bahwa keputusan akhir akan diambil setelah Daftar Calon Tetap (DCT) ditetapkan. "Kami akan menentukan langkah selanjutnya setelah DCT tersedia," tutupnya. (Fahrullah/B)