MAROS, RAKYATSULSEL -- Muhammad Gazali Hadis, yang sekarang menjabat sebagai komisioner Bawaslu Kabupaten Maros fokus meningkatkan kapasitasnya sebagai pengawas pemilu. Dirinya sekarang diamanahkan untuk menjadi Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PP & PS) pada periode 2023 - 2028.
Gazali merupakan Incumbent, diperiode 2018 - 2023 dirinya dipercayakan sebagai Koordiv. HP2H, bersama dua komisioner lain, Sufirman (Ketua, sekaligus Koordiv. SDMO Datin), dan Amiruddin (Koordiv. PP & PS) Bawaslu Maros.
Gazali mengatakan, ini merupakan tanggungjawab baru dan dirinya mesti belajar lebih banyak soal penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa dalam perhelatan pemilu 2024 mendatang.
"Divisi ini baru bagi saya, meskipun sebelumnya saya di Bawaslu itu sudah bersama Pak Sufirman dan Pak Amiruddin, tapi ini di HP2H. Saya tentu harus belajar lebih giat lagi, agar mampu meningkatkan kapasitas sebagai komisioner di divisi PP & PS," ujar Gazali.
Baru baru ini, ia mengikuti Pelatihan Penguatan Kompetensi Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota periode 2023/2028 yang digelar oleh Bawaslu RI di Green Forest. Kegiatan tersebut berlangsung selama 5 hari, yakni pada tanggal 2 sampai 6 September 2023.
Pelatihan tersebut merupakan lanjutan dari pelatihan peningkatan kapasitas sebelumnya, yang diikuti oleh setiap pimpinan Bawaslu Kabupaten/Kota periode 2023 - 2028.
Dalam pelatihan tersebut, Pimpinan Bawaslu RI, Lolly Suhenty menyampaikan, Bawaslu di tiap kabupaten mesti melakukan upaya pemetaan kerawanan semua potensi pelanggaran di masing-masing daerah.
"Kita harus melakukan pemetaan dari awal, agar semua yang berpotensi menjadi pelanggaran itu dapat kita beri early warning. Wawasan semua kordiv juga mesti ditingkatkan, serta kolaborasi di lapangan. Semuanya mesti berkolaborasi, menjaga keharmonisan di tiap daerah agar pengawasan dapat dilakukan lebih strategis." ungkap Teh Lolly. (Ikbal)