BANTAENG, RAKYATSULSEL - Bupati Bantaeng Ilham Azikin bersama sejumlah Kepala OPD menghadiri penyerahan Penghargaan Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW 2023 kepada 28 UMKM dengan total anggaran Rp 510.000.000 di Pantai Marina, Kecamatan Pa'jukukang, Rabu (6/9) malam.
Acara itu dirangkaikan dengan silaturahmi 403 penerima manfaat Program Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW periode 2019-2022 Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Kumdag) Bantaeng.
Kepala Dinas Kumdag Bantaeng Muhammad Tafsir mengatakan, Program Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW merupakan salah satu program unggulan Bupati Bantaeng Ilham Azikin.
"Yang bertujuan menurunkan angka pengangguran terbuka melalui perluasan kesempatan kerja pada sektor UMKM dan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Tafsir mengatakan, pelaku UMKM yang menerima bantuan modal usaha akan terus mendapat pendampingan dari Dinas Kumdag Bantaeng. "Kami akan terus melakukan pendampingan untuk keberlanjutan usahanya melalui pendidikan dan pelatihan," kata dia.
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan program Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW tidak hanya dirasakan penerima manfaat saja. Namun telah terbukti pasca Covid-19 membawa Kabupaten Bantaeng menjadi daerah yang cepat bangkit selama dua tahun berturut-turut.
"Dua tahun berturut-turut pertumbuhan ekonomi kita tertinggi di Sulsel. 2021 8,86 persen dan 2022 15,45 persen. Dan mencatat dalam sejarah Sulawesi Selatan ada kabupaten yang ekonominya tumbuh 15,45 persen," kata dia.
Bupati peraih PenghargaanbTokoh Penggerak Koperasi Madya 2023 dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia itu menjelaskan, sektor UMKM mendorong Bantaeng cepat bangkit dan dapat beraktivitas di tengah keterbatasan.
"Saya hadir dengan penuh rasa kebahagiaan dan kehormatan dapat berada dihadapan para pejuang bangkitnya ekonomi di Kabupaten Bantaeng. Terima kasih kepada pelaku UMKM Bantaeng," kata dia. (Jet)