MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama PT Unilever meluncurkan program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera (Bu Karsa), di Taman Pakui Sayang, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Jumat (8/9).
Bu Karsa adalah program kolaborasi antara PT PNM dan PT Unilever untuk memberikan edukasi kepada nasabah PNM Mekaar yang didominasi ibu-ibu mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta edukasi makanan bernutrisi seimbang.
Direktur Utama PT PNM Indonesia mengatakan saat ini ada sekitar 14,8 juta nasabah aktif PNM Mekaar yang seluruhnya adalah ibu-ibu.
Ia menyebut program Bu Karsa ini sejalan dengan tugas-tugas utama dari PNM yakni pemberian modal finansial melalui PNM Mekaar, modal intelektual seperti memberikan edukasi serta pelatihan-pelatihan terhadap nasabah.
Dan terakhir, kata Arief, modal sosial yaitu kegiatan-kegiatan yang digerakkan oleh kelompok-kelompok nasabah PNM.
Di mana, sosialisasi dan edukasi pada program Bu Karsa ini diberikan pada pertemuan rutin yang dilakukan oleh nasabah PNM Mekaar.
"Moment pertemuan ini yang kami (PNM) gunakan salah satunya adalah mensosialisasi pola hidup bersih dan sehat. Di antaranya adalah kandungan nutri bagi anak dan keluarga," ucap Arief, saat ditemui usai meluncurkan program Bu Karsa di Taman Pakui Sayang, Jumat (8/9).
Sehingga, Arief menuturkan secara keseluruhan PNM mengawali upayanya dengan memberikan modal untuk usaha produktif nasabah yang selanjutnya memberikan edukasi kesehatan agar tercipta hidup yang produktif.
"Jadi diawal kita mendorong mereka mendapatkan modal pendapatan lewat aktualisasi produktifnya dengan pembiayaan usaha produktif. Kelayakan hidup dan hidup sehat harus didendangkan. Karena mereka tidak akan hidup produktif kalau tidak hidup sehat," tutup Arief.
Pada kesempatan yang sama, Direktur dan Sekretaris PT Unilever Indonesia, Nurdiana Darus mengatakan dalam program Bu Karsa ini PT Unilever Indonesia mengambil peran dengan menyediakan modul edukasi nutrisi, dalam bentuk buku resep "Royco Nutri Menu" yang disampaikan kepada nasabah PNM.
Tak hanya itu, kata Nurdiana, pihaknya juga akan memberikan edukasi tentang PHBS seperti edukasi cuci tangan, sikat gigi, nutrisi, kesehatan lingkungan.
Tujuannya, untuk mengubah pola hidup para nasabah agar lebih seimbang dan bergizi. Serta berkontribusi dalam upaya pemerintah untuk mengurangi angka stunting menuju Indonesia Emas 2023.
Sehingga, Ia berharap kolaborasi yang terbangun dengan PNM dapat mengubah pola hidup para nasabah menjadi lebih baik.
"Kami harapkan juga ada perubahan di nasabah PNM dengan mulai memasak yang lebih bergizi seimbang," ucap Nurdiana. (Shasa/B)
