PANGKEP, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep galakkan kegiatan Gemar makan ikan untuk cegah stunting.
Program sosialisasi gemar makan ikan, saat ini gencar dilakukan pihak dinas ditingkat PAUD dan Sekolah Dasar.
Tidak hanya itu, Dinas Perikanan Pangkep, melalui Bidang Pengolahan dan Penasaran hasil perikanan (P2HP) juga melakukan terobosan melalui Program Cemilan Ikan untuk Generasi Muda (Cikgu)
Kepala bidang Pengolahan dan Pemasaran hasil perikanan (P2HP), Dinas Perikanan kabupaten Pangkep, Arsyad Djamal menjelaskan jika saat ini Pemkab berupaya menggandeng generasi muda untuk membantu daerah menekan stunting.
"Jadi kita punya program cemilan ikan untuk generasi muda yang disingkat Cikgu, ini kita bekerjasama dengan UMKM di kabupaten Pangkep, dan kita pasarkan dan sasar khususnya pelajar di tingkat SMP dan SMA," Jelas Arsyad Djamal, Sabtu (09/09/2023).
Program Cekgu ini juga memiliki sasaran utama dalam menghasilkan data base pengolahan hasil produksi perikanan di kabupaten Pangkep.
Tidak hanya program Cekgu, Dinas Perikanan juga menyediakan Bedah Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang tujuannya menjadi rumah produksi UMKM produktif di Pangkep.
"Jadi unit ini berupa bangunan usaha pengolahan dimana penataan ruangnya sesuai standar prosedur yang ada, dengan targetnya adalah UMKM yang produktif dalam artian kegiatan produksinya berlangsung terus menerus," terangnya.
Khusus untuk Bedah UPI ini, pemerintah menggelontorkan Anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesat Rp.570 juta yang tersebar pada unit usaha di tiga kecamatan.
Tiga unit usaha itu terdiri dari usaha pengasapan ikan di kecamatan Balocci, usaha abon ikan di kecamatan Labakkang, dan unit usaha bandeng presto, Pindang, sambal, hingga cemilan dari ikan di kecamatan Bungoro. (Atho)