Pelatih asal Korea Selatan itu kembali membuat dua pergantian pemain pada menit ke-77. Kali ini menarik gol Marselino dan Witan Sulaeman dengan digantikan oleh Muhammad Fajar Fathurrahman dan Jeam Kelly Sroyer.
Pergantian itu berbuah manis ketika satu menit berselang, Fajar Fathurrahman membuat assist untuk gol yang dilesatkan Hokky Caraka dan membuat skor berubah 8-0.
Pratama Arhan yang memegang ban kapten selepas kapten utama Rizky Ridho diganti, ikut mencatatkan namanya ke papan skor pada menit ke-84. Pesepak bola untuk klub Tokyo Verdy itu mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan kiper China Taipei. Indonesia berpesta 9-0.
Indonesia mendapat hadiah penalti pada menit-menit akhir. Namun, sayangnya Rafael Struick yang ditunjuk sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena bolanya ditepis dan skor pun tetap 9-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Kemenangan Indonesia lalu ditutup dengan lagu Tanah Airku yang dinyanyikan sebanyak 14,5 ribu penonton yang hadir di Stadion Manahan, Solo.
Kemenangan ini membuat Indonesia bercokol di peringkat pertama klasemen Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan 3 poin, menggeser Turkmenistan dengan poin yang sama karena kalah selisih gol.
Sementara itu, petualangan China Taipei resmi berakhir dengan catatan yang buruk karena kebobolan 13 gol dan tanpa memasukkan satu gol sama sekali.
Pada laga terakhir, Indonesia akan meladeni Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo pada Selasa (12/9) pukul 19.00 WIB. Laga ini menjadi laga penentu siapa yang akan menjadi juara grup atau yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei tahun depan.
Jika gagal menjadi juara grup, tim peserta termasuk Indonesia dan Turkmenistan masih berpeluang lolos ke putaran final apabila menjadi satu dari empat runner-up terbaik dari 11 grup yang ada. (fajar online)