Janji Politik Viral, PKB Langsung Klarifikasi

  • Bagikan
Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda

"Yang punya kendaraan roda empat itu pake Pertalite gak pake Pertamax, terus korporasi atau pabrik juga pake juga, artinya tidak tepat sasaran," katanya.

Oleh karena itu, kata Huda, PKB mendorong perbaikan subsidi harus berbasis segmen. Subsidi BBM nantinya hanya untuk pemilik sepeda motor, angkutan umum saja.

"Pemilik sepeda motor di Indonesia ini berjumlah 120 juta, kalau subsidi BBM kita selama ini itu totalnya Rp 261 triliun kalau subsidinya hanya pemilik sepeda motor dengan 120 juta, misalnya nanti pertalite mau kita turunkan harganya jadi 7 ribu itu hanya hanya keluar Rp 121 triliun, artinya efesien subisidi kita gak bengkak, kalau basisnya segmen," ujarnya.

Huda pun mengkritik sistem subsidi BBM yang digunakan saat ini, yang berbasis pada barang sehingga subsidi bocor tidak tepat sasaran.

"Jadi judulnya bukan gratis, tapi semurah-murahnya, berbasis segmented, hanya untuk pemilik motor dan angkutan umum," jelas dia.

Selain itu, program kerja yang diperjuangkan PKB selanjutnya adalah listrik gratis bagi masyarakat yang menggunakan KWH dengan daya 450 watt.

Lalu, program subisidi pupuk bagi para petani yang lahannya dibawah setengah hektar, lalu ada opsi subsidi 100 persen.

"Lalu tunjangan untuk ibu hamil, kita bisa bayangkan hari ini Indonesia bonus demograsi, tetapi disaat yang sama dibayang-bayangi terjadi stunting, hari ini stunting darurat di Inonesia ini," imbuh dia.

  • Bagikan