Partai Utak-atik Formasi

  • Bagikan
ILUSTRASI

"Sebelum DCT peluang perubahan itu ada. Tapi, kalau melihat komposisi DCS, kecil kemungkinan akan berubah," singkat dia.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai PP Sulsel Yusran Sofyan menegaskan jika PPP tidak melakukan perubahan komposisi bakal caleg pasca KPU mengumumkan daftar calon sementara anggota DPRD Provinsi Sulsel di Pemilu 2024.

"Kami di PPP tentu kemungkinan besar tidak ada lagi pergantian kecuali yang bacaleg yang bersangkutan berhalangan tetap. Jadi, tidak bisa diubah," tuturnya.

Dalam DCS anggota DPRD Sulsel yang diumumkan KPU Sulsel baru-baru ini, PPP tercatat memiliki bacaleg sebanyak 85 yang terdiri dari 56 laki - laki dan 29 perempuan. Jumlah tersebut tersebar 11 daerah pemilihan atau Dapil.

Yusran menyebut hingga saat ini belum ada kader partai yang meminta untuk pindah partai, pindah dapil, maupun mengundurkan diri.
"Kalau yang itu, belum ada permintaan ke LP2 (Bapilu) DPW. Kami akan tindak lanjut jika ada demikian," imbuh Yusran

Sementara itu, hampir seluruh bacaleg sudah melakukan sosialisasi dengan memasang alat peraga dengan menggunakan foto hingga nomor urut. Padahal, masa kampanye yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru dimulai pada 28 November 2023-10 Februari 2024. Imbasnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan sampai saat ini belum berbuat apa-apa mengenai hal tersebut.

"Itu ada di Peraturan KPU nomor 15 tahun 2023, pada pasal 79 tentang Sosialisasi dan Pendidikan Politik. Jadi, ini dianggap ruang sosialisasi, karena belum musim kampanye. Jadi di PKPU ada memberi ruang untuk itu (bisa pasang alat peraga)," ujar komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad.

Saiful berdalih pemasangan alat peraga itu sebagai citra diri dan pengenalan publik yang tidak disalahkan sebab aturannya belum menjadi peserta pemilu dan belum ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT).

Meski Bawaslu tidak punya wewenang dan dasar hukum menertibkan alat peraga, namun pihaknya berharap pemerintah daerah (Pemda) baik provinsi maupun kabupaten-kota menerbitkan aturan dalam hal penataan estetika kota.

"Kami berharap ini ditertibkan lewat Peraturan Daerah (Perda) berkaitan dengan pemasangan yang tidak pas," imbuh dia.

Kendati demikian, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berwenang untuk menertibkan alat peraga tersebut, sebab Bawaslu tidak punya dasar hukum mengeksekusi alat peraga itu.

Saiful menambahkan bahwa Bawaslu wewenangnya masih terbatas dalam melakukan penindakan semacam itu seperti penertiban alat peraga, sebab belum ditetapkan sebagai calon. Menurut dia, bacaleg punya ruang untuk sosialisasi dan pendidikan politik.

Bacaleg DPR RI asal Partai Gerindra, Anhar Rahman saat ini sudah mulai mengkonsolidasikan pemenangan jelang Pemilu 2024 dengan mendatang relawan 15 Bersaudara se-Kota Makassar di rumah pemenangan Prabowo di Jalan Haji Bau. Direktur Kampanye Prabowo Subianto ini mengatakan relawan yang ada di Kota Makassar ada sekitar 2.000 orang dan itu berbeda dengan koordinator kecamatan.

"Relawan saya sudah ada sejak 2021 dan saya kira semua relawan solid," kata Anhar.

Selain di Kota Makassar, Anhar menyebutkan pihaknya juga sudah membentuk tim di setiap kecamatan hingga desa. Mulai dari Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, hingga Selayar. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version