MAKASSAR, RAKYATSULSEL - DPP PDIP tengah menyiapkan 38 truk atau mobile videotron yang didesain khusus untuk keperluan kampanye Pemilu 2024.
Nantinya, mobil yang dilengkapi fasilitas untuk menggelar bioskop keliling alias layar tancap itu akan disebar ke 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Saat dimintai tanggapan kader di daerah. Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni mengatakan jika apa disampaikan DPP merupakan fasilitas mendukung publikasi giat PDIP menghadapi pemilu.
"Jadi, itu bukan program baru. Tapi sudah lama direncanakan, tujuanya bukan hanya politik. Tapi bagaimana publikasi hal positif kepada masyarakat," ujarnya, saat ditemui di DPRD Sulsel, Senin (11/9/2023).
Menunutnya, program itu bukan menyangkut truk biasa. Namun Mobile videotron digagas PDIP mengahadapi event jelang Pilpres maupun kegiatan sosial lainya. Sesuai jumlah provinsi di Indonesia ada 38. Maka tentu setiap DPD mendapat 1 unit.
"Jadi, itu adalah semacam videotron. Tujuanya dokumenter dan publikasi bukti sejarah terkait Bung Karno. Banyak film-film Perjuangan sudah tidak ada di bioskop," katanya .
Lanjut dia, masyarakat tentu belum mengetahui banyak soal bukti sejarah. Sehingga PDI Perjuangan membantu mediakan itu. Pihaknya akan siapkan seperti bioskop berjalan.
"Yang singgah di kelurahan-kelurahan putar film tentang perjuangan, dan film-film yang menyentuh masyarakat. Bukan kampanye. Kalau di Sulsel dapat, kan 38 Provinsi," jelasnya.
Anggota DPRD Sulsel itu berpandangam bahwa apa digagas DPP PDIP membantu kader di daerah dalam hal publikasi. Belum lagi, hal positif yang bisa mengedukasi dan membantu masyarakat.
Selain videotron, kata dia. PDIP sudah launching Kapal Rumah Sakit (RS) Terapung Laksamana Malahayati merupakan simbol kehadiran merawat kesehatan Rakyat dipelosok pulau.
"PDIP kan sudah punya kapal. Itu semuakan buat rakyat. Kalau di laut saja punya, apalagi di darat. Kemarin kan ambulance-ambulance sudah ada, ini mobil membantu mensosialisasikan kepada masyarakat, berbagi pemahaman tentang berbangsa dan Bernegara. Jadi film-film yang di putarkan adalah film-film yang mengedukasi," terang RPG. (Yadi/B)