Resmi Pimpin BPKP Sulsel, Mohammad Risbiyanto: Siap Bersinergi dan Lanjutkan Program

  • Bagikan
Mohammad Risbiyanto secara resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulsel, menggantikan Rizal Suhail.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Mohammad Risbiyanto secara resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulsel, menggantikan Rizal Suhail.

Pengukuhan Mohammad Risbiyanto dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dan dihadiri para Kepala Daerah 24 Kabupaten dan Kota, jajaran Forkopimda, giat itu berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (11/9/2023).

Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Bidang Polhukam dan PMK, Iwan Taufig Purwanto mengatakan, pergantian jabatan ini diharapkan bisa memaksimalkan kinerja dan komunikasi, untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

”Harapannya bisa meningkatkan pola komunikasi dengan pemerintah provinsi dan forkopimda yang lain. Tentu Pak Risbi akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pak Rizal,” ujarnya, saat ditemui usai pengukuhan, Senin (11/9/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, ada lima poin pokok yang akan dilaksanakan BPKP di sisa tahun 2023 ini. Termasuk memaksimalkan proses penganggaran.

”Kami harapkan nanti pemerintah tepat penganggaran. Tentu kami akan komunikasi ke pemerintah daerah juga. Seperti stunting kemarin itu kan sempat disoroti penganggarannya,” lanjutnya.

Sementara Risbiyanto menegaskan, pihaknya hanya ingin melanjutkan program dan kinerja yang sudah dilakukan oleh pejabat lama. ”Saya tentu hanya akan melanjutkan saja apa yang sudah dilakukan Pak Rizal,” singkatnya.

Pj Gubernur Bahtiar  menyampaikan, mengelola pemerintahan daerah sangat terbatas jika hanya mengandalkan sumber daya yang ada di pemerintah provinsi. Karena itu, ada pemerintah daerah dan penyelengara negara lainnya, termasuk lembaga pengawas yang dibentuk oleh negara.

"Semua beroperasi di wilayah yang sama. Ada sejumlah otoritas, memiliki undang-undang sendiri. Titik sasarannya juga sama. Memang harus kita bersinergi, karena tidak mungkin menghadirkan kesejahteraan, rasa aman, keadilan, jika tidak mampu bekerjasama dengan baik seluruh instansi," kata Bahtiar.

Selaku Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar mengaku sudah terbiasa melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder. Karena itu, begitu dilantik sebagai Pj Gubernur Sulsel, hal pertama yang dilakukan adalah bersilaturahmi ke sejumlah lembaga, diantaranya DPRD Sulsel, TNI, Polri, PTUN, dan lembaga lainnya.

"Kami harap bisa bersinergi dengan BPKP. Mohon dibimbing mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, demi kemajuan pemerintah provinsi," ujarnya.

Bahtiar juga mengucapkan terima kasih kepada Rizal Suhaili, yang selama menjabat Kepala BPKP Sulsel telah berkontribusi untuk kemajuan daerah ini. (Abu/A)

  • Bagikan

Exit mobile version