42.227 KPM di Kota Makassar Terima Bantuan Cadangan Pangan Beras Tahap II 

  • Bagikan
Penyaluran bantuan cadangan pangan beras tahap II 2023 secara simbolis kepada Kelompok Penerima Bantuan (KPM) di Kota Makassar. (Foto: Shasa)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bulog Cabang Makassar bersama Pemerintah Kota Makassar mulai menyalurkan bantuan cadangan pangan beras tahap II 2023 kepada 42.227 Kelompok Penerima Bantuan (KPM) di Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan bantuan beras ini sebagai bentuk intervensi dari pemerintah pusat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota melalui Bulog untuk menekan inflasi.

Sebab, kata Danny Pomanto, sapaan akrabnya mengatakan beras merupakan salah satu komoditi yang menjadi pemicu kenaikan inflasi. Apalagi, saat ini harga beras premium di pasaran cenderung mengalami kenaikan.

"Saya kira dengan penerimaan beras premium gratis kepada 42.377  KK ini saya kira, insyaallah akan mampu menurunkan inflasi yang ada," terang Danny, usai menghadiri kegiatan penyaluran cadangan pangan pemerinyah (CPP) di Kantor Bulog Cabang Kota Makassar, Rabu (13/9).

Danny menyebut penyaluran bantuan beras ini juga akan diawasi oleh Pemerintah Kota dan Provinsi untuk memastikan distribusinya tepat sasaran.

"Pemkot Makassar menyiapkan KKnya, kami bersama provinsi mengawasi semuanya," ucap Danny.

Danny mengungkapkan saat ini ketersediaan beras untuk Kota Makassar tercukupi hingga bulan Desember 2023 mendatang. Maka dari itu, Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying.

"Yang membuat panik buying orang membeli bahan karena merasa bahwa stoknya tidak ada makanya pernyataan stok cukup sampai Desember," jelas Danny.

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Makassar, Mahyuddin mengatakan penyaluran bantuan beras ini akan berlangsung selama dua pekan di 15 kecamatan di Kota Makassar.

Beras yang disalurkan, kata Mahyuddin, merupakan jenis beras premium dari Bulog. Untuk penyaluran tahap pertama  akan diberikan ke 2.776 KPM di Kecamatan Mariso pada hari ini.

"Sasaran penyalurannya by name by address dari Bapanas dari Kementerian Sosial," tutup. (Shasa/B)

  • Bagikan