"Senin-Kamis kita memang tidak bisa menandingi Makassar, namun di hari Jumat-Minggu kita bisa menarik orang datang ke Gowa untuk liburan apalagi di tahun ini ada berbagai tempat wisata unggulan yang pengerjaannya sedang berjalan yaitu Cimory Malino Wonderland, Malino Hills, Kampung Eropa dan Malino Green Hills, jika ini selesai maka Insya Allah potensi PAD kita bisa meningkat lebih pesat," urai Adnan.
Tak hanya itu, strategi lainnya yang dilakukan yaitu dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif, dan pengembangan inovasi peningkatan PAD. Ini harus dikeola dengan baik agar beban keuangan yang ada mampu tertangani dengan meningkatkan PAD di Kabupaten Gowa.
"Kondisi keuangan daerah yang ada saat ini tidak sedang baik-baik saja, apalagi beban APBD sangat besar di tahun depan seperti Pilkada yang harus dianggarkan full dari APBD beban hubungan keuangan pemerintah pusat yang mewajibkan infrastruktur 40%, 30% untuk belanja pegawai, pendidikan 20%, kesehatan 10%, dana desa naik menjadi 15%, lalu kemudian ada APIP ada BPJS. Kalau kita tidak mampu mengelola pendapatan kita maka ini tidak akan mampu kita anggarkan dengan baik oleh karena itu salah satu caranya maksimalkan pendapatan yang bisa dimaksimalkan," jelasnya.
Ditempat yang sama Bupati Klungkung, Provinsi Bali menyampaikan berbagai hal yang dilakukan di daerahnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah khsusnya pada tempat Wisata Nusa Penida yang dibangun dari awal atau disebut dengan membangun dari titik ungkit.
Ia mengaku, dirinya dari awal menjadi Bupati sangat konsen dalam memajukan wisata Nusa Penida yang awalnya belum diketahui oleh maayarakat luas, namun sekarang mampu meningkat dengan jumlah kunjungan wisatawan hingga 12 ribu pengunjung setiap harinya.