Kadis BMBK Sulsel Tanggapi Soal Jembatan Pacongkang Belum Bisa Dilalui

  • Bagikan
Jembatan Andalan Pacongkang, di Kabupaten Soppeng

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Meski sudah diresmikan oleh Gubernur Sulsel di masa Andi Sudirman Sulaiman, namun Jembatan Pacongkang di Kabupaten Soppeng hingga saat ini belum dapat digunakan masyarakat sebagai jalur mobilisasi. 

Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Astina Abbas saat dikonfirmasi di kantor Gubernur Sulsel, Rabu (13/9/2023).

Astina menjelaskan, meski proses pembangunannya telah usai dan telah diresmikan, namun untuk secara teori umur beton jembatan itu belum sampai pada perkiraan waktu untuk maksimal digunakan. Bahkan kata dia, harus melalui proses uji kelayakan dan rekomendasi dari komisi keselamatan jalan dan jembatan.

"Begini, itu kan kita masih ngecor akhir Agustus, terus kan umur beton akhir September. Setelah itu baru kita uji beban, kemudian minta rekomendasi dari komisi keselamatan jembatan dan terowongan," jelasnya.

Sekaitan dengan waktu peresmiannya yang dinilai terburu-buru dilakukan, Astina Abbas memberikan penjelasan bahwa proses pengerjaannya memang sudah rampung, namun persyaratannya harus menunggu umur beton dulu, kemudian baru uji beban baru bisa digunakan.

"Tidak ji buru-buru (peresmian), cuma memang persyaratannya begitu menunggu umur beton baru uji beban baru digunakan," ucapnya. 

Ia mengakui, rencana peresmian itu atas inisiasi darinya, mengingat masa jabatan Andi Sudirman akan segera berakhir kala itu, dan proses pengerjaannya juga sudah rampung.

"Cuma pas berakhirnya ini kan pak Sudirman, saya bilang resmikan aja sambil menunggu," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Andi Sudirman Sulaiman saat masih menjabat sebagai Gubernur Sulsel meresmikan jembatan pelengkung rangka baja terpanjang di Sulsel, Jembatan Andalan Pacongkang di Kabupaten Soppeng diresmikan, Rabu, 23 Agustus 2023 lalu. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version