Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti menerangkan para pelaku usaha yang hadir pada Business dinner ini diantaranya adalah pengusaha / buyer yang bergerak dibidang pengolahan produk minyak sawit dan turunannya, rempah-rempah, biji kopi robusta, produk makanan dan minuman, peralatan elektronik rumah tangga, deterjen, produk kertas dan alat tulis kantor (ATK) dan produk potensial lainnya.
Selain promosi perdagangan, Tennike, Fungsi Ekonomi KBRI Kairo menambahkan terkait peluang investasi di Ibukota Nusantara (IKN) Indonesia, yaitu adanya enam sektor investasi yang menjadi Top Priority pada Pembangunan IKN adalah sektor Energi Terbarukan, Telekomunikasi, Transportasi, Perumahan, Pengolahan Air dan Pengelolaan Sampah.
Selain itu terdapat enam sektor investasi yang menjadi High Priority, meliputi sektor Township, Teknologi, Fasilitas Kesehatan, Infrastruktur Komersial, Pendidikan dan Kawasan Industri.
Dari 12 sektor ini telah teridentifikasi lebih dari 300 proyek investasi yang dapat dikerjakan oleh para investor. Untuk investasi pada Pembangunan IKN pemerintah akan dikoordinir langsung oleh National Capital Authority.