Kapten Guanyi Zhu memutuskan menyalakan sinyal marabahaya (EPIRB) agar mendapat respons dari tim penolong terdekat, sambil mencari sekaligus kembali ke lokasi terakhir berangkat yang masih ada korban.
Begitu mendapat sinyal bahaya atau laporan, lanjut Melkianus, tim Balikpapan berkoordinasi dengan pelapor, Tim Rescue KPP Balikpapan bergerak menuju lokasi kejadian.
Tim penyelamat pertama kali bergerak ke lokasi pada Sabtu pukul 16.20 WITA.
"Dilanjutkan pencarian hingga hari ini," imbuhnya.
Melkianus menyebutkan unsur yang terlibat dalam pencarian hari ini adalah Tim Rescue KPP Balikpapan, kru KN Wisanggeni, dan kru MV Ocean Brave.
Sejumlah peralatan yang dibawa dalam pencarian ini adalah perlengkapan yang dimiliki oleh KN SAR 236 Wisanggeni, peralatan SAR air lengkap, perlengkapan khusus selam, perlengkapan medis, peralatan navigasi, dan alat komunikasi. (jpnn)