MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Rapat Paripurna Senat Akademik terbatas dalam rangka upacara penerimaan jabatan Profesor Bidang Ilmu Perencanaan dan Perancangan Kota, Ilmu Mekanika Tanah, dan Ilmu Alat Penukar Kalor.
Rapat di Ruang Senat Akademik Lt. 2 Gedung Rektorat Tamalanrea, Makassar dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Universitas Hasanuddin, Jumat (15/9/2023).
Proses ini dihadiri Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Guru Besar, tamu undangan, serta keluarga besar guru besar yang dikukuhkan.
Adapun tiga profesor yang baru dikukuhkan yakni, Prof. Dr. Eng. Ir. Jalaluddin, ST., MT., Dalam Bidang Ilmu Alat Penukar Kalor, Fakultas Teknik; Prof. Dr. Eng. Tri Harianto, ST, MT., Dalam Bidang Ilmu Mekanika Tanah, Fakultas Teknik; Prof. Dr. Ir. Arifuddin, M.T., Dalam Bidang Ilmu Fakultas Teknik Ilmu Perencanaan dan Perancangan Kota.
Dalam sambutannya, Rektor Unhas, Prof JJ menyampaikan proporsi Guru Besarnya lebih tinggi daripada Dosen lainnya, hal ini membuat Unhas menjadi Universitas dengan Profesor terbanyak di Indonesia.
"Saya berharap tetap meneliti dan menjadi problem solver sebagai insiyur teknik yang menciptakan inovasi-inovasi baru yang dibutuhkan masyarakat," ungkap Prof JJ.
Sedangkan, Prof. Dr. Eng. Tri Harianto, ST, MMT menyampaikan pidatonya yang berjudul Rekayasa Perbaikan Tanah Berwawasan Lingkungan dalam Mendukung Infrastruktur Geoteknik Berkelanjutan.
Seiring perkembangan infrastruktur yang pesat, menjadikan pembangunan khususnya dalam bidang konstruksi juga semakin tinggi kebutuhannya. Perkembangan infrastruktur geoteknik menghadapi tantangan yang cukup tinggi.
"Dimana umumnya Indonesia berada di daerah rawan bencana sehingga dituntut adanya inovasi teknologi geoteknik dalam mengatasi hal tersebut," tuturnya.