MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Meski El-Nino telah memberikan dampak pada beberapa wilayah di Sulsel, sampai saat ini belum terdapat OPD terkait di lingkup pemprov sulsel yang mengajukan untuk Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk intervensi dampak El-Nino.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Salehuddin menuturkan sekaitan dengan hal itu, sampai saat ini belum ada OPD terkait untuk penanganan El-Nino mengajukan usulan BTT.
"Belum ada usulan (dari OPD)," tuturnya saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).
Kata dia, apabila sudah ada OPD yang mengajukan BTT, pihaknya telah siap untuk memberikan tindak lanjut. "Belum ada usulan masuk dari OPD terkait. Nanti diusulkan OPD terkait baru kita transfer," bebernya.
Lebih jauh ia mengatakan, berharap agar OPD Pemprov Sulsel tidak mengajukan anggaran BTT itu untuk menangani El Nino, sebagai gambaran musim kemarau telah sangat parah di Sulsel.
"Jangan berdoa ada (berharap El-Nino tidak berdampak buruk,red) , tapi kalaupun ada nanti disiapkan," pungkasnya.
Untuk informasi, beberapa Pemda di Sulsel telah menyiapkan BTT untuk mengatasi El Nino di daerahnya masing-masing. Hal itu karena dampak kekeringan mulai terjadi. Akibatnya beberapa lahan pertanian terjadi gagal Panen.
Sebelumnya diberitakan, Antisipasi Dampak Buruk El-Nino para kepala daerah mulai mempersiapkan antisipasiya, salah satunya adalah penggunaan Biaya Tak terduga (BTT) bakal dilakukan terkait dengan penanganannya.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan sekitar Rp10 miliar Biaya Tak Terduga disiapkan Pemkab Lutra untuk Intervensi dampak buruk musim kering ini dengan melihat apa yang menjadi kebutuhan mendesak.
Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad mengutarakan, Biaya Tak Terduga di Kabupaten Takalar berkisar Rp3-4 miliar. Dana itu akan digunakan untuk kepentingan pengendalian dampak El Nino. (Abu/B)