SMKN 1 Torut Belum Terapkan Sekolah 5 Hari

  • Bagikan
Kepala UPT SMKN 1 Torut, Amin Fathoni.

TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 23 tahun 2017, tentang hari sekolah yang mana salah satu pasal mengatur tentang jumlah jam belajar dalam satu hari yakni 8 jam atau 40 jam dalam seminggu (lima hari). Dan aturan tersebut hingga saat ini di kabupaten Toraja Utara (Torut) belum semua sekolah diterapkan sistim belajar 5 hari.

Salah satunya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri  (SMKN) 1 Torut, yang sampai saat ini belum menerapkan karena beberapa pertimbangan. 

Menurut kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMKN 1 Torut, Amin Fathoni saat ditemui media di ruang kerjanya, Jumat, 15 September 2023, bahwa mereka masih tetap 6 hari sekolah, karena beberapa pertimbangan sehingga dianggap penerapan 5 hari sekolah tidak efisien. 

Disamping itu lanjut Amin, bahwa dalam rapat zoom dengan kementerian belum lama ini disampaikan, bahwa sekolah masih diberi ruang untuk memilih apakah menerapkan sistem jam belajar baru ataukah masih dengan sistem lama, 6 hari sekolah sesuai kebutuhan atau kondisi.

Dikatakan Amin bahwa alasan belum menerapkan karena siswa SMKN 1 Torut banyak yang dari pelosok jika pulang sekolah sore itu akan kesulihatan, bisa saja tidak mendapatkan kendaraan umum untuk pulang.

Kemudian kalau dari segi perekenomian masyarakat tidak mendukung, sebab jika siswa pulang siang masih ada waktu untuk membantu orang tua mereka di rumah maupun dikebun, tetapi jika sore maka dikuatirkan tidak ada waktu untuk membantu orang tua mereka. 

"Dan siswa SMKN 1 Torut mayoritas siswi perempuan, sehingga dari segi keamanan kami anggap tidak mendukung jika pulang sore hari," ujar Amin.

"Olehnya itu, saat ini kami belum menerapkan sekolah 5 hari, karena beberapa pertimbangan tersebut. Namun jika kementerian mengharuskan menerapkan 5 hari sekolah, maka kami tetap siap untuk itu," beber Amin.

Namun Amin mengatakan jika kementerian pendidikan dan kebudayaan mengharuskan siswa sekolah 5 hari, maka SMKN 1 Torut tetap siap menerapkan. Karena saat belum ada keharusan, sekolah masih dikasih dua opsi yakni belajar 5 hari dan belajar 6 hari seperti sebelum.

Ditambahkan Amin bahwa saat ini SMKN 1 Torut memiliki siswa sebanyak 1.178 orang yang terdiri dari 5 jurusan dengan jumlah siswa per ruang belajar maksimal 38 siswa. Dan disetiap sudut atau pun ruangan dilengkapi dengan CCTV yang dapat dipantau dari ruang kepala sekolah. (Cherly) 

  • Bagikan

Exit mobile version