MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI, Aisyah Tiar Arsyad saat ini sudah mulai menyasar beberapa kabupaten, salah satunya Kabupaten Sidrap selama dua hari Sabtu dan Ahad. (16-19/9/2023). Dimana dia menyerap aspirasi petani.
Aisyah Tiar Arsyad menyampaikan, dirinya mulai mensosialisasikan apa saja yang akan dia perjuangkan jika diberi amanah sebagai wakil rakyat pada pesta demokrasi 14 Februari 2024 nanti, sebab program perjuangan seorang legislator sepatutnya harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, program perjuangan yang berkaitan dengan legislasi, budgeting, dan pengawasan wajib dirumuskan berdasarkan aspirasi konstituen. Bukan dirumuskan sendiri secara serampangan tanpa mendengarkan keluhan masyarakat.
“Hari ini kami menyusuri Kabupaten Sidrap, selain untuk mengkonsolidasikan tim pemenangan juga untuk menyerap aspirasi masyarakat,” kata Aisyah saat diwawancarai usai kegiatan konsolidasi tim pemenangan, di Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Sidrap, Sabtu malam (16/9/23).
Ahad pagi, Aisyah menyempatkan berdiskusi dengan kelompok tani Karya Bersama guna menyerap aspirasi petani padi organik ini. Dalam diskusi tersebut, Aisyah menyempatkan melihat langsung pabrik pupuk organik yang dikelola kelompok tani tersebut.
Para petani organik tersebut mengeluhkan ribetnya regulasi terkait izin merek padi organik. Pengurusan izin untuk menjual beras dengan merek Beras Organik masih belum kelar sampai hari ini.
Padahal padi yang dihasilkan adalah padi organik, dimana pupuk yang digunakan adalah pupuk organik, termasuk insektisida dan pestisida yang digunakan juga 100 persen berasal dari bahan-bahan alami tanpa campuran bahan kimia.
“Karena itu, keluhan dari petani yang dengarkan hari ini akan menjadi salah satu program prioritas saya di DPR nanti. Baik dari segi legislasi, budgeting maupun pengawasan,” jelas putri dari Ketua KKLR, H. Arsyad Kasmar itu. (Fahrullah/B)