Bangun Rumah dan Beri SHM Warga Rempang, Menteri Jokowi: Begitu Ada Uangnya Langsung Bisa Cepat Dibangun

  • Bagikan
Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

Hadi menjelaskan tempat relokasi tersebut telah dipersiapkan, yang mana masing-masing kepala keluarga (KK) bakal memperoleh lahan seluas 500 meter persegi dengan bangunan rumah tipe 45 yang nilainya sekitar Rp 120 juta.

"Sekarang masih dalam proses, kami sudah minta supaya clear and clean (jelas dan bersih), setelah itu baru kami serahkan HPL-nya sesuai hasil pengukuran di lapangan," tutur Hadi.

Sementara itu, Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait bangunan relokasi yang akan disediakan oleh pemerintah.
"Pemerintah itu orangnya boleh berganti, tetapi pemerintahan itu jalan terus. Kalau itu sudah menjadi keputusan dengan landasan hukum yang sudah kuat, tak perlu ada keraguan itu," ucapnya.

Bahlil menyebut dalam pembangunan rumah relokasi tahap pertama itu diperkirakan dalam sekali membangun hanya membutuhkan waktu sekitar 6 sampai 7 bulan.

Walakin, pembangunannya dilakukan secara bertahap sehingga jika dihitung secara total, seluruh warga Rempang akan mendapat rumah relokasi dalam rentang waktu kurang lebih dua tahun.

"Contoh kayak sekarang, di lokasi (tahap pertama) hanya 700 KK, gampang saya pikir itu. Saya ini kan mantan kontraktor, kalau cuma bangun 2.000 sampai 3.000 rumah, itu enggak terlalu susah. Kalau kontraktor, begitu ada uangnya langsung bisa cepat dibangun," tutur Bahlil. (jpnn)

  • Bagikan

Exit mobile version