WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo untuk terus bersama-sama memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Ajakan tersebut disampaikan Amran Mahmud saat menjadi menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Kantor Bupati Wajo, Senin (18/9/2023).
"Di beberapa bulan terakhir sisa masa pengabdian kami bersama Bapak Wakil Bupati, kami meminta jajaran Pemkab Wajo membantu merefleksi 25 program kerja nyata kami," ucap Amran Mahmud.
Partner Kerja Wakil Bupati, Amran ini meminta kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendata capaian 25 program kerja nyata di OPD masing-masing untuk direkap oleh sekretariat daerah melalui Asisten Administrasi Umum.
"Saya minta untuk didokumentasikan semua mulai dari awal kami menjabat, apa yang telah berjalan, apa yang memiliki kendala sehingga bisa dicarikan solusi bersama untuk hal tersebut," ucapnya.
Selain itu, Amran Mahmud juga menekankan kepada ASN untuk membantu percepatan pencapaian program prioritas Pj. Gubernur Sulsel.
Diantaranya yang menjadi penekananan Bupati bergelar Doktor ini adalah tetap menjaga kekompakan dalam menyukseskan pemilu dan pilkada 2024 yang akan datang. "Saya bersama Pak Wabup berharap agar semua menghadirkan pesta demokrasi yang sehat dan cerdas. Saya harap semua menggunakan hak politik dengan tetap menjaga dan merawat tali silaturrahim," harapnya.
Lalu, hal lain yang menjadi penekanan Ketua DPD PAN Wajo ini adalah membantu menjaga dan mengendalikan inflasi. Apalagi saat ini, bencana cuaca ekstrim atau elnino sedang melanda.
"Kami berharap semua bisa turut ambil bagian, minimal memberikan informasi kepada BPBD tentang kondisi masyarakat yang terdampak. Termasuk juga pertanaman kita yang mungkin masih bisa diselamatkan," jelasnya.
Juga, lanjutnya mendukung gerakan tanam sejuta cabe yang juga sebagai upaya mengendalikan inflasi. "Kita harap minimal 10 pohon cabe tiap rumah tangga, setidaknya untuk kebutuhan pribadi. Apalagi memang cabe kita ini diharapkan mampu menyangga kebutuhan di luar Sulsel seperti tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.
Penekanan terakhir yang disampaikan oleh Amran Mahmud adalah dukungan dalam penanganan stunting dan gizi buruk. "Salah satu penyebab stunting adalah karena pernikahan usia anak. Jadi mari kita bantu edukasi masyarakat untuk menghindari pernikahan usia anak sebagai upaya menuju zero stunting, termasuk memantau dan merawat anak kita yang stunting," jelasnya.
Ketua DMI Wajo ini pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN dan jajaran Pemkab Wajo atas pengabdiannya selama ini, termasuk atas pelaksanaan upacara HKN tersebut. "Jadikanlah seluruh pengabdian kita sebagai ibadah agar mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT," pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati, Amran, Para Kepala OPD, Camat Tempe serta jajaran pemerintah Kabupaten Wajo. (Muis)