MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Wanti-wanti dampak El Nino, Menteri Pertanian RI Prof Syahrul Yasin Limpo ingatkan Sulsel untuk terus perhatikan ketersediaan pangan.
Kata dia, meski saat ini di Sulsel terhitung mampu mengamankan ketersediaan pangannya secara mandiri, tanggung jawab untuk daerah lain juga mesti diperhatikan.
"Tidak boleh confidence, tidak boleh Percaya Diri terus, kalau mengacu pada kepentingan Sulsel, tidak ada yang dihawatirkan," kata Mantan Gubernur Sulsel itu, Senin (18/9/2023).
Ia melanjutkan, persoalan kenaikan harga beras dipasaran merupakan sebuah dinamika pada perdagangan, hanya saja kata dia ketersediaannya harus menjadi perhatian penuh pemerintah.
Apalagi saat ini kata dia, harga beras di pasar internasional juga sedang tinggi. "Dinamika harga itu kan memang setiap saat terjadi. Dinamika harga itu ada persoalan pedagang, rakyat yang menyimpan, (dan lain-lain,red), Harga beras dunia juga memang tinggi. Tapi pertanyaannya, ada masalah tidak? (Ketersediaan beras sulsel) tidak boleh hanya Sulawesi Selatan, (ketersediaan pangan yang aman,red)," ulasnya.
Terkait dengan langkah yang dilakukan oleh Pj Gunernur Sulsel untuk beberapa program prioritas, pihak pemerintah harus berpihak pada kepentingan rakyat dan bangsa. "Saya salut Pak Gubernur," pungkasnya.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menuturkan, sekaitan dengan potensi lahan yang dimiliki sulsel tentu akan diperhatikan untuk menjaga produktivitasnya.
"Terimakasih atas supportnya pak Menteri Sulsel sebagai lumbung pangan akan terus dipertahankan, In shaa Allah," pungkasnya.
Sekadar informasi, Kementerian Pertanian RI memberikan bantuan alat pertanian, Traktor Roda Empat sebanyak 30 unit, Taktor Roda dua sebanyak 30 unit, Cultivator sebanyak 30 Unit, Pompa Air sebanyak 40 unit dan Hands Prayer sebanyak 50 unit. (Abu/B)