PANGKEP, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Perdagangan dan Industri salurkan bantuan hibah peralatan usaha untuk UMKM dan Industri.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pangkep, Abd Haris usai menyalurkan bantuan ke penerima, Selasa (19/09/2023) mengatakan bahwa bantuan yang dibagikan berasal dari alokasi anggaran di dua bidang yaitu Bidang Perindustrian dan Bidang UMKM.
“Hari ini kita salurkan bantuan lanjutan dari Bulan Juli kemarin. Jadi secara keseluruhan barangnya sudah datang semua untuk kita berikan ke penerima bantuan,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Haris, menyebut bahwa bantuan hibah yang bersumber dari APBD 2023 yang nilainya mencapai Rp2 miliar tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
“Bantuan yang kita berikan ini beragam mulai dari alat pertukangan, mesin jahit hingga bantuan jenis lain untuk usaha kelompok UMKM, mudah mudahan para pejuang usaha kecil kita bisa terus meningkat perekonomiannya,” tambahnya.
Dikatakan juga bahwa, penyaluran barang yang dilakukan untuk menjawab hasil dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Pangkep terkait status barang hibah yang disalurkan pada Juli lalu.
"Jadi ini penyalurannya sudah lengkap, dari Juli lalu karena ada barang yang rusak sehingga pada waktu itu penyaluran belum dilakukan secara keseluruhan karena harus diganti oleh penyedia dengan barang yang baru makanya kita tunggu dan hari ini semuanya sudah lengkap," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Pangkep, Muh Yusran Lalogau mengatakan bahwa, penyerahan bantuan hibah peralatan kepada kelompok UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan pelaku usaha serta mengatasi dampak inflasi.
"Bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat membantu perkembangan ekonomi di Kabupaten Pangkep. Dengan adanya bantuan peralatan ini saya berharap, semoga hasil UMKM dan IKM bisa lebih baik, ini adalah tujuan saya untuk perkembangan ekonomi di kabupaten Pangkep," jelasnya. (Atho)