MAROS, RAKYATSULSEL - Seorang lansia di Dusun Pattene, Desa Temmappaduae, Kecamatan Marusu, Kabupate Maros, Daeng Baddu (80) jatuh ke dalam sumur tua yang berada area perkebunan, Selasa (19/9/2023).
Kejadian ini bermula ketika Daeng Baddu tengah membersihkan kebunnya, pada Senin (18/9/2023) pagi. Kasatpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Maros, Jufri menyebutkan saat itu korban sempat membakar di area kebun itu.
Namun api kemudian dipadamkan paksa. Setelah petugas pulang, korban kembali melanjutkan bersih-bersih kebun hingga petang.
"Perkiraan kita saat magrib itu, korban mau pulang atau bagaimana, di situlah mungkin terjatuh ke dalam sumur," katanya.
Ia menyebutkan, sumur ini memiliki kedalaman kurang lebih 15 meter. Tak ada pagar pembatas yang menandakan keberadaan sumur ini. Mantan Camat Marusu ini menambahkan, hilangnya korban baru disadari pihak keluarga saat subuh.
"Anaknya baru sadar bapakmya hilang setelah salat subuh. Dicari di kamarnya ternyata tidak ada," terangnya.
Keluarga yang panik lalu mencari di sekitar rumah dan area perkebunan. Sekitar pukul 07.00, sang anak mendengar rintihan ayahnya dari dalam sumur dan kemudian meminta pertolongan kepada pihak Damkar Maros. Proses evakuasi sedikit terkendala akibat dalamnya sumur dan proses pemasangan alat.
"Kami menerima laporannya pukul 07.14, tangga yang biasa kita gunakan untuk evakuasi itu tidak sampai, sehingga kita menggunakan tangga bambu milik warga. pemasangan alatnya juga membuat proses evakuasi memakan waktu cukup lama," terangnya.
Jufri menjelaskan ada 12 personel yanh diturunkan dalam proses evakuasi ini. Beruntungnya, nyawa korban berhasil diselamatkan meskipun berada dalam sumur lebih dari 12 jam.
"Kami lakukan vertical rescue untuk proses evakuasi. Setelah berhasil dievakuasi, korban yang dalam keadaan setengah sadar lalu dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," tutupnya. (Ikbal)