"Tidak!" jawab para jamaah.
Ia pun menyindir, berbeda dengan zaman sekarang, rakyat malah mendapatkan perlakuan yang tidak adil dan kasar dari pejabatnya
"Rakyat lupa pajak sedikit dikasarin, lupa bayar listrik dimatiin! Iya rakyat memang banyak salahnya. Tapi Nabi Muhammad dituntun oleh Allah, ya Muhammad maafkan mereka. Rakyat salah aja diminta oleh Allah dimaafin. Kalau sekarang kita enggak salah aja digebuk! apalagi yang salah!?," sindirnya. (fajar online)