MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti telah disepakati dan telah dimajukan yang awalnya pada bulan November kini menjadi bulan September dan ini akan menguntungkan bagi seluruh calon kepala daerah (Cakada).
"Calon Kepala Daerah tidak menunggu terlalu lama proses ini (pencalonan) dan partai politik tidak terlalu lama bekerja," kata Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Sukri Tamma,
Selain itu kata dia, Pilkada ini dimajukan untuk memudahkan kerja-kerja Pelaksana Sementara (Pj) kepala daerah yang masa kerjanya hanya satu tahun.
"Kalau November Pilkada pastinya akan ada kekosongan dua bulan dan ini bukan kerja main-main. Jadi Pj selesai, Pilkada juga selesai," ujarnya.
Sehingga kata Prof Sukri tidak ada lagi masa perpanjangan Pj kepala daerah dan para kandidat akan mulai mempersiapkan diri.
"Jadi selesai Pemilu maka saat itu partai mempersiapkan diri dan tidak masa jeda bagi penyelenggaraan," jelasnya. (Fahrullah/A)