MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) tidak dapat digunakan untuk mengatasi kekeringan yang terjadi saat ini di Kota Makassar.
Hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang saat ini cerah tanpa awan, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan TMC seperti hujan buatan.
Menurut Danny Pomanto, sapaan akrabnya mengatakan hujan buatan hanya dapat dilakukan jika muncul awan-awan kumulus.
"Tidak bisa karena dia blue sky, kecuali ada awannya baru bisa. Kayak awan komulus, biasanya bisa kalau ada awan awan itu," terang Danny Pomanto, Kamis (21/9).
Meski begitu, Danny menyebut jika terdapat bibit-bibit awan maka akan dilakukan hujan buatan.
Tak hanya itu, Danny membeberkan dibeberapa daerah di Sulawesi Selatan telah terjadi hujan dengan intensitas rendah atau gerimis. Yakni yang terjadi di Teluk Bone dan Kota Parepare.
"Iya (hujan buatan), karena teman teman angkatan udara bilang kalau blue sky itu tidak bisa hujan buatan," tutup Danny.
Hal senada juga diungkapkan oleh, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin menyebut penggunaan TMC tidak dapat dilakukan karena kondisi cuaca di Kota Makassar saat ini yang dpengaruhi oleh dampak fenomena El Nino membuat kelembaban udara yang sangat rendah.
Sehingga, tidak dapat membentuk awan yang seharusnya dapat membantu proses TMC. Meski begitu, Hendra mengungkapkan optimisme penerapan TMC dapat dilakukan, apalagi akan memasuki mmusim penghujan.
"Beberapa daerah telah merasakan guyuran hujan, meskipun belum dengan intensitas tinggi. Ini bisa menjadi tanda positif untuk TMC ke depannya," pungkas Hendra.
Diketahui, Kekeringan yang melanda Kota Makassar makin meluas dengan sebaran 8 kecamatan yang terdampak. Yakni di Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Tamalanrea, Panakkukang, Biringkanaya, Bontoala, Makassar dan Manggala.
Berbagai langkah upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Makassar untuk mengatasi kekeringan yang terjadi akibat dampak dari fenomena El Nino. Seperti, pendistribusian air bersih ke masyarakat dan titik sumur bor untuk sumber air. (Shasa/B)