“BPJS Kesehatan juga mengembangkan sistem informasi untuk membuat aplikasi bernama i-Care JKN, sebuah program yang dirancang agar petugas kesehatan dapat berkoordinasi satu sama lain, menganalisis data medis, memantau pasien secara komprehensif, dan menentukan pengobatan lebih lanjut yang efektif,” terangnya.
Pertemuan Tingkat Tinggi tersebut juga dihadiri oleh para perwakilan sekitar 150 negara di dunia, mulai dari Swiss, Jepang, Inggris, Thailand, Mesir, Brazil, Afrika Selatan, Perancis, China, Korea, Finlandia, Selandia Baru, dan sebagainya. (jpnn)