"TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah haruslah mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif, jika kita memiliki tekad dan kemampuan untuk bergerak bersama itu maka kita bisa mewujudkan Indonesia tumbuh yang pada akhirnya menjadikan Indonesia maju," katanya.
Priska mengaku, terkait penurunan stunting di Gowa, pergerakan dan peran serta atau partisipasi masyarakat juga ikut andil dalam hal tersebut karena dalam pembangunan dibutuhkan gotong royong atau bekerja bersama, sehingga PKK selalu siap berkolaborasi.
"Dalam percepatan penurunan stunting jika disertai dengan dukungan peran serta, dan gotong royong masyarakat Insya Allah hasil dan dampaknya akan mempunyai nilai tambah yang luar biasa. Inilah yang harus kita sadari bersama bahwa PKK berkewajiban untuk secara konsisten mengiringi dan mendukung garis kebijakan program pemerintah termasuk memberantas stunting," tambah istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Lebih lanjut, Priska mengimbau agar sasaran pencapaian program pemerintah perlu didorong melalui peran nyata gerakan PKK sebagai gerakan dalam pertumbuhan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga dan masyarakat yang sejahtera.
"Kami berharap agar kita sebagai keluarga besar gerakan PKK tetap berpegang pada prinsip dan semangat pengabdian kita selaku relawan serta mari bergerak bersama dengan bakti dan karya nyata dan bergerak, bekerja tanpa pamrih, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan Indonesia maju," harapnya.
Pada peringatan ini Bupati Gowa didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf, Pj Sekda Gowa, Abd Karim Dania, para pimpinan perbankan, BPJS dan Pegadaian serta Para Pimpinan SKPD, Camat Lingkup Pemkab Gowa bersama para Pengurus PKK Kabupaten Gowa dan Ketua TP PKK Kecamatan Se-Kabupaten Gowa. (*)