"Ini tentu sebuah kepercayaan dan tantangan tersendiri bagi kami, karena Pak Amran meminta kapalnya selesai dalam kurun 20 hari. Kami ditantang selesai tepat waktu supaya Tiran tidak perlu lagi jauh-jauh untuk merawat kapal di luar Makassar," kata Diana.
Bagi Diana, pekerjaan dari Tiran ini memberi ruang bagi anak bangsa untuk bekerja.
PT IKI pun berinisiatif memberdayakan sebagian besar pekerja lokal untuk perbaikan kapal.
Untuk menyelesaikan target yang ditetapkan, PT IKI menerapkan sistem shif atau bergantian tiga kali dalam sehari.
"Kerja sama ini sangat luar biasa, Pak Amran sebagai senior dan pelaku bisnis asli Bugis, mempercayakan pekerja lokal untuk memperbaiki kapal beliau. Artinya disini terbuka lebar lapangan kerja. Jadi dampak sosialnya sangat luas dari hulu ke hilir," ungkap Diana.
Tak jarang beber Diana, dirinya ditelepon Amran dini hari atau subuh hari untuk mengontrol pengerjaan perawatan kapal yang diminta.
"Pak Amran ini luar biasa disiplin. Kadang beliau telepon saya setelah beliau salat Tahajjud. Jarang ada pengusaha yang sedetail beliau. Saya salut," bebernya.
Apresiasi setinggi-tingginya terhadap Amran juga disampaikan Diana Rosa karena Pendiri Tiran Group itu telah memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat lokal untuk mendapatkan pundi-pundi menopang ekonomi keluarga mereka.
