“Saudara juga diarahkan untuk memantapkan dan mematangkan wawasan kepemimpinan serta kemampuan manajerial pemimpin. Tunjukan kinerjamu di kemudian hari,” sambung Yasonna.
Yasonna jelaskan jabatan pimpinan tinggi pratama ini memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam struktur orgasnaisi pemeritnahan. Jabatan baru ini diharapkan dapat menjembatani dan mengoperasionalkan program pimpinan Kemenkumham.
Yasonna ungkapkan, perubahan yang cepat dan lingkungan harus diantisipasi dan direspon secara kriitis, kreatif dan invoatif. Untuk itu, Kemenkumham senantiasa menjadi learning organization yang bersifat adaptif untuk membangun kekuatan dalam menjawab tantangan perubahan. “Sikap saling mendukung dan bersinergi untuk kepentingan bersama disertai keyakinan, optimisme, kesabaran, dan daya tahan yang tinggi merupakan faktor yang membuat kita semakin mampu membuat terobisan dalam melakukan tugas dan tanggung jawab kita.” jelas Yasonna.
Yasonna selanjutnya berpesan kepada pejabat yang baru dilantik: Jalankan tugas baru ini dengan sebaiknya, Jaga nama baik Kemenkumham dimanapun saudara ditugaskan, Junjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam tata nilai PASTI, Pegang teguh profesionalitas dan integritas, dan Jangan cederai upaya membangun Kementerian ini menjadi semakin baik.
“Pimpinan harus peka terhadap setiap laporan terhadap dugaan pelanggaran kode etik perilaku pegawai maupun terhadap adanya pengaduan layanan. Lakukan pengawasan dan pembinaan secara terus menerus. Teruslah belajar untuk terus memperkaya wawasan dan pengetahuan yang saudara miliki” lanjut Yasonna
Senada dengan diatas, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Liberti Sitinjak mengatakan mutasi dalam suatu organisasi merupakan hal yang wajar dalam rangka penyegaran dan meningkatkan kinerja organisasi.