JAKARTA, RAKYATSULSEL -- Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat mengungkap kebanggannya terhadap Muhammadiyah bukan sekedar karena besarnya, tetapi keberhasilan Muhammadiyah dalam mentransformasikan dakwahnya.
Demikian disampaikan oleh da’i yang kondang disapa UAH pada Ahad (24/9) dalam Tabligh Akbar Puncak Rakernas Majelis Tabligh PP Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang dihadiri oleh ribuan jamaah berasal dari Jateng dan sekitarnya.
Dalam tausiyahnya, Adi Hidayat menjelaskan, transformasi dakwah dilakukan Muhammadiyah dalam beberapa metode.
Pertama dakwah dengan ucapan atau tabligh (bil lisan), kemudian dakwah dengan tulisan (bil qolam) sebagaimana Suara Muhammadiyah, dan dengan tindakan (bil bunyan).
“Ini saya kali ketiga saya di sini, saya bukan bangga dengan megahnya, bukan bangga dengan viralnya, tapi saya bangga karena keluarga besar UMS berhasil mentransformasikan dakwah Muhammadiyah,” ungkapnya.
Dia berharap kebangaan tersebut juga dimiliki oleh Warga Muhammadiyah yang lain, bahwa kebangaan kepada Muhammadiyah tidak sebatas fisik tetapi lebih dari itu, yaitu semangat transformasi dakwah untuk aktualisasi nilai-nilai Islam yang menjawab zaman.
Pendakwah populer di kalangan milenial ini mengatakan, dirinya saat ini merupakan hasil dari didikan instansi pendidikan Muhammadiyah.