Akademisi Unhas Minta Pj Bupati Bekerja Profesional Tanpa Unsur Politik

  • Bagikan
Tasrifin Tahara

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -  Empat Penjabat (Pj) Kepala Daerah di Sulsel resmi dilantik Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, di Ruang Pola Kantor Gubernur, Selasa, 26 September 2023.

Mereka yang dilantik yakni, Asrul Sani sebagai Pj Wali Kota Palopo, Andi Islamuddin sebagai Pj Bupati Bone, Andi Abubakar sebagai Pj Bupati Bantaeng, dan TR Fahsul Falah sebagai Pj Bupati Sinjai.

Mengantisipasi adanya kepentingan politik para Pj. Bupati. Pengamat Antrologi Politik Unhas Makassar, Tasrifin Tahara mengatakan, dirinya  berharap para Pj. Bupati ini bekerja secara profesional tanpa ada istilah “bekerja atas titipan” kelompok tertentu.

"Saya yakin itu bisa dilakukan karena para Pj merupakan birokrasi yang paham soal manajemen pemerintahan  dan tidak bekerja dalam tekanan politik," harapnya, Selasa (26/9/2023).

Ia juga menyarankan agar Pj. Bupati tetap melanjutkan program yang ada di daerah yang dipimpin. Terutama dengan inovasi-inovasi baru dalam bekerja agar terjadi kesinambungan pembangunan di daerah.

"Sedangkan, ada Pj. Bupati ditolak. Kalau pun ada penolakan dari warga itu dinamika dalam sebuah proses politik,  sebagai konsekuensi dalam sebuah kompetisi, jadi Pj yang mendapat penolakan bekerja saja dengan baik karena ia sudah sah secara konstitusi," demikian pandangan Doktor Antropologi, Program Pascasarjana FISIP, Universitas Indonesia, Tahun 2006 – 2010.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengingatkan bahwa sumpah yang akan diucapkan mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara Republik Indonesia.

"Tentu ini amanah. Saya percaya, saudara akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan," kata Bahtiar. (Yadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version