Namun, pemilu ini juga rentan terhadap campur tangan asing yang bisa mengancam kedaulatan dan demokrasi Indonesia.
"Oleh karena itu, para pemangku kepentingan, seperti pemerintah, KPU, Bawaslu, partai politik, kandidat, media, masyarakat sipil, dan pemilih harus bersikap waspada dan kritis terhadap segala bentuk upaya intervensi asing," pungkas Hikmahanto.(jpnn)