MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kementerian Hukum dan HAM terus melakukan perubahan dan pembenahan organisasi, seiring dengan tantangan dan tuntutan menuju birokrasi kelas dunia. Kali ini melalui sosialisasi Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang Pembangunan Integritas, Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu mengungkapkan bahwa INTEGRITAS adalah prinsip yang wajib dimiliki oleh setiap ASN dalam fungsinya sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan, perekat dan pemersatu bangsa.
“Seseorang yang memiliki kecerdasan dan energi tapi tidak memiliki integritas itu daya rusaknya tinggi,” ujar Razilu mengawali arahannya saat membuka sosialisasi Keputusan Menteri tentang Pembangunan Integritas di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM melalui Daring dari Aula Seno Adji DJKI, Jakarta
Untuk itu, Kultur Integritas dan Duta Integritas harus di bangun di Jajaran Kemenkumham. Kultur Integritas tidak sebatas pembangunan zona integritas akan tetapi juga harus dibangun melalui sistem, struktur dan budaya di lingkungan kemenkumham. Sedangkan Duta Integritas sebagai booster untuk menciptakan budaya integritas di satuan kerja Kemenkumham.
Untuk saat ini, Duta Integritas akan disematkan kepada Kepala satuan kerja yang berstatus WBK/WBBM dengan harapan dapat menciptakan trickle down and multiplier effect terhadap atmosfer integritas di lingkungan kerjanya.
“Batch pertama ditetapkan 47 kepala satuan kerja yang mewakili seluruh jenis UPT di Kemenkumham,” kata Irjen Kemenkumham
Razilu berharap duta integritas akan mampu Memberikan materi integritas dalam kegiatan sosialisasi / bimtek / workshop / pelatihan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Melaksanakan program/kegiatan pembangunan integritas di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Juga dapat Memetakan dan memitigasi risiko integritas yang bersifat strategis di lingkungan kerja dan mampu Membuat laporan setiap akhir tahun dan disampaikan kepada Inspektur Jenderal.
Duta integritas juga diharapkan mampu menghasilkan inovasi yang meningkatkan implementasi integritas di satuan kerja nya
“Semoga dengan adanya duta-duta integritas ini, dapat mewujudkan kemanfaatan bagi individu dan organisasi untuk Kemenkumham yang lebih baik serta dapat menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai untuk dapat diaplikasikan pada pelaksanaan tugas sehari-hari,” tutup Razilu.
Adapun kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi membangun insan pengayoman yang berintegritas. Dimana dalam materi ini dibahas ruang lingkup pembentukan duta integritas, kriteria duta integritas, tahapan pembentukan duta integritas, peran dan tugas duta integritas, rencana aksi duta integritas, monitoring dan evaluasi serta sanksi. (*)
