MAROS, RAKYATSULSEL - Kegiatan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara bagi perangkat desa di Kabupaten Maros, hari ini ditutup dengan resmi. Sosialisasi yang digelar selama dua hari di Aula Pertemuan Grandtown Hotel ini dihadiri oleh 250 orang peserta dari seluruh desa di Kabupaten Maros.
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan RI, Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dalam pesannya yang dibacakan oleh Direktur Sumber Daya Pertahanan Ditjen Pothan Kemenhan RI, Brigjen TNI Agus Isro' Mikroj, S.IP kepada para perangkat desa dapat memperkuat diri secara mental dan memahami esensi dari bela negara.
"Kita ingin agar perangkat desa ini dapat membentengi diri dengan kokoh, kekuatan mental mesti terus dijaga dimana mental mempertahankan keutuhan bangsa, mental persatuan mesti menjadi landasan utama persatuan kita. Tidak boleh kita bercerai-berai, nafas kita adalah persatuan NKRI, karena sejatinya itulah esensi dari Bela Negara sesungguhnya," ungkapnya, Selasa (26/09/2023).
Melalui sosialisasi tersebut, dirinya berharap para perangkat desa dapat menjadi influencer, untuk menyebarkan nilai-nilai bela negara di seluruh lapisan masyarakat.
"Kita semua adalah kader bela negara yang punya peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai bela negara di lingkungan kita masing-masing, agar bela negara menjadi gerakan nasional. Terlebih karena kita ketahui bersama bahwa perangkat desa adalah tokoh di masing-masing wilayahnya, tentu ini menjadi tugas kita bersama untuk menyebarkan nilai dasar bela negara di seluruh lapisan masyarakat," tutur Agus.
Dirinya juga berharap, melalui kegiatan tersebut kecintaan kita terhadap tanah air itu dapat terus dipupuk dan ditingkatkan.
"Semoga kita semua semakin dalam mencintai negeri ini, kita jaga bersama, sebab keutuhan NKRI adalah harga mati yang mesti kita jaga sampai titik nadir," tutupnya. (Bal)