Taufan Pawe Kunjungi Makam Andi Mallarangeng Akan jadi Destinasi Bersejarah

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSULSEL - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengunjungi makam Wali Kota Parepare yang pertama, Andi Mallarangeng.

Taufan Pawe mengatakan, sosok Andi Mallarangeng merupakan tokoh yang memiliki sejarah tersendiri di kota Parepare.

Sebagai bentuk penghargaan, Taufan Pawe yang merupakan Wali Kota Parepare ke 17-18, akan menjadikan makam tersebut sebagai salah satu destinasi wisata.

“Beliau (Andi Mallarangeng) adalah Wali Kota bersejarah ya. Saya akan jadikan makam ini sebagai destinasi wisata. Saya ingin Walikota-walikota Parepare sebelumnya kita beri penghargaan, siapa pun orangnya,” ucap Taufan Pawe.

Menurut Wali Kota dua periode itu, setiap Wali Kota atau pemimpin pasti meninggalkan karya, termasuk Wali Kota Parepare pertama, Andi Mallarangeng.

“Jadi, bangunan makam beliau Andi Mallarangeng ini sebelumnya terlantar, tapi Alhamdulillah sekarang sudah kami benahi. Kita bangun sehingga seperti sekarang cukup berstetika. Jadi siapa lagi yang mau menghargai kalau bukan kita-kita semua ini,” terang Taufan Pawe.

Walikota Kota bergelar doktor ilmu hukum itupun berencana akan menyiapkan fasilitas benda bersejarah untuk dipajang di makam tersebut.

“Saya akan meminta ijin kepada keluarga Almarhum bapak Andi Mallarangeng, untuk memberikan benda-benda bersejarah milik beliau kemudian kita pajang di makam ini,” ungkap Taufan Pawe.

Ditanya soal pembangunan makam tersebut yang baru tersentuh di era kepemimpinannya, Taufan Pawe menegaskan bahwa masing-masing pemimpin memiliki sudut pandang yang berbeda.

“Itu lah sebabnya saya katakan kita harus merubah paradigma. Kita harus mempunyai pandangan bahwa Kota yang kita pimpin seperti ini loh, pasti ada proses dan prosesnya itu adalah rangkaian dari rangkaian wali Kota yang memimpin,” pungkas Taufan Pawe. (*)bapak Andi Mallarangeng, untuk memberikan benda-benda bersejarah milik beliau kemudian kita pajang di makam ini,” ungkap Taufan Pawe. Ditanya soal pembangunan makam tersebut yang baru tersentuh di era kepemimpinannya, Taufan Pawe menegaskan bahwa masing-masing pemimpin memiliki sudut pandang yang berbeda. “Itu lah sebabnya saya katakan kita harus merubah paradigma. Kita harus mempunyai pandangan bahwa Kota yang kita pimpin seperti ini loh, pasti ada proses dan prosesnya itu adalah rangkaian dari rangkaian wali Kota yang memimpin,” pungkas Taufan Pawe. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version