MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Sebanyak 934 wisudawan diploma, sarjana, profesi dari lima fakultas berbeda merayakan hari kelulusan mereka dalam acara wisuda XVI Universitas Megarezky (UNIMERZ)
yang berlangsung di Hotel Claro, Selasa, 26 September.
Momen wisuda ini menjadi wisuda terakhir bagi Prof Ali Aspar Mappahya yang menjabat sebagai Rektor UNIMERZ sebelum masa jabatannya berakhir.
"Hari ini (kemarin, red) adalah rapat senat terbuka terakhir yang saya pimpin sebagai rektor. Masa jabatan sayaakan berakhir pada tanggal 27 September 2023, setelah memimpin UNIMERZ selama empat tahun. Selama masa jabatan saya sebagai rektor, saya telah menghadiri sepuluh acara wisuda dan telah memberikan gelar kepada sekitar 7.000 alumni UNIMERZ," kata Rektor.
Prof Ali juga memberikan, nasihat kepada para alumni UNIMERZ yang baru saja lulus. Ia mengatakan, mereka memiliki berbagai pilihan untuk
masa depan. Mereka dapat langsung bekerja atau memilih untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
"Saya sudah banyak bertemu alumni UNIMERZ di luar sana, ada apoteker, alumni yang bekerja di rumah sakit, juga saya sering ketemu dan pekerjaan mereka cukup baik, saran saya teruslah memperlihatkan kinerja yang baik saat bekerja karena itu membawa nama almamater," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kinerja yang baik sebagai cara untuk
mempromosikan UNIMERZ. Menurutnya, universitas harus terus berkembang dan tidak boleh berhenti.
"Ketika menghadapi tantangan, kita harus menghadapinya dan mencari inovasi untuk kemajuan UNIMERZ dan bangsa," katanya. Ia berharap UNIMERZ dapat menjadi universitas swasta terbaik di Indonesia Timur, bahkan se-Indonesia.
Mengenai tema wisuda, Ketua Panitia Wisuda UNIMERZ, Nirmawati Angria mengungkapkan, tema kali ini adalah "Build the Future"
atau "Membangun Masa Depan". Menurutnya, UNIMERZ adalah tempat yang tepat untuk memulai membangun masa depan.
"Build the Feature itu seperti tagline Unimerz selama ini, untuk membangun masa depan, baik dari segi mahasiswa yang belajar di
UNIMERZ, alumni yang diluluskan, SDM, sarana dan prasarana," jelas Nirma.
Nirma berharap agar para wisudawan dapat segera menemukan pekerjaan sesuai dengan impian masa depan mereka, baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Selain itu, ia menyebut, tahun ini
UNIMERZ telah meluncurkan Program Pascasarjana dengan empat program studi baru.
"UNIMERZ mengadakan wisuda dua kali setahun, pada bulan Maret dan September. Bulan Maret lalu, sekitar 600 orang wisudawan meraih gelar,
sementara pada wisuda bulan September ini ada 934 orang wisudawan," tambahnya.
Pada kesempatan ini, UNIMERZ juga merayakan keberhasilan meluluskan mahasiswa dari program studi Kebidanan dan Teknik Komputer (angkatan pertama). Universitas ini juga membanggakan kehadiran beberapa program studi unik yang tidak tersedia di universitas lain, seperti Teknik Gigi dan Kardiovaskular.
"Prodi ini tidak dimiliki universitas lain di Indonesia Timur, bahkan kardiovaskular di Indonesia hanya 2 di Indonesia, dan satu-satunya di Indonesia Timur," sebutnya. (*)