TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel), Sofha Marwah Bahtiar, membuka secara resmi Peringatan HKG PKK ke-51 dan Jambore PKK Kabupaten Tana Toraja, yang dipusatkan di Lapangan Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Tana Toraja, Rabu, 27 September 2023. Jambore PKK Tana Toraja terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2015 atau delapan tahun lalu.
Mengusung tema Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sehat dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh, Peringatan HKG dan Jambore PKK ini diikuti kurang lebih 2.000 kader PKK dari 19 Kecamatan dan Lembang di Tana Toraja. Dalam kegiatan ini, juga dilakukan pemberian bantuan bibit tanaman dari Pemerintah Provinsi Sulsel kepada perwakilan 19 kecamatan.
Sofha Marwah juga berbaur dengan para peserta Jambore PKK, bahkan menari bersama dengan diiringi lagu Ma'rendeng Ma'rampak.
Dalam sambutannya, Sofha Marwah menyampaikan harapannya agar rangkaian peringatan ini bukan semata-mata merupakan kegiatan rutin tahunan saja. Tetapi harus selalu menimbulkan gelora, yakni membawa semangat baru dan energi baru pada setiap gerak langkah dan kridanya Gerakan PKK.
"Semangat yang menggelora itu senantiasa harus menjadi energi untuk bergerak bersama. Kebersamaan dan keterpaduan yang harus kita curahkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Bila tekad dan kemauan untuk bergerak bersama dapat kita laksanakan, maka Indonesia Tumbuh untuk Indonesia Maju dapat kita wujudkan," ujarnya.
Tim penggerak PKK, lanjut Sofha Marwah, sebagai mitra kerja pemerintah daerah haruslah mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif. Pola pendekatan pemberdayaan keluarga yang bertumpu pada penggerakan peran serta masyarakat harus menjadi ciri khas Tim Penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan.
"Hal ini akan menjadi modal sosial yang sungguh besar dalam proses pembangunan," imbuhnya.
Menghadapi dinamika pembangunan saat ini, Sofha Marwah juga berharap PKK konsisten mengiringi dan mendukung garis kebijakan program pemerintah. Misalnya penurunan stunting, inflasi dan penurunan angka kemiskinan ekstrim.
"Mari kita rawat situasi kondusif dalam keluarga, maupun antar umat," imbaunya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Tim Penggerak PKK untuk memberikan bimbingan, pembinaan dan fasilitasi yang berkelanjutan kepada kader-kader PKK termasuk kader Dasawisma. Karena kepada merekalah sesungguhnya terletak fungsi kenerja dan program-program PKK, agar tetap selaras dengan program-program pemerintah.
Sementara, Ketua TP PKK Tana Toraja, Yariana Somalinggi, mengatakan, para kader PKK sangat antusias menyambut Jambore PKK, karena kegiatan ini terakhir kali dilaksanakan delapan tahun lalu. Jambore diikuti kurang lebih 2.000 kader, dari unsur kader PKK Kecamatan, Kelurahan dan Lembang, dasawisma, hingga kader Posyandu.
"Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah sharing pengalaman tugas kader di masing-masing kecamatan dan lembang," ujarnya.
Yariana juga melaporkan, TP PKK Tana Toraja dalam menjalankan perannya senantiasa membangun kerjasama dengan organisasi wanita, keagamaan, kemasyarakatan, tokoh agama dan budaya. Juga telah dilakukan MoU dengan semua OPD dalam optimalisasi tugas dan peran PKK. Khususnya dalam penanganan stunting, kemiskinan ekstrim, hingga kekerasan perempuan dan anak.
Turut hadir dalam pembukaan HKG Ke-51 dan Jambore PKK Kabupaten Tana Toraja ini, Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Theofillus Allorerung dan Zadrak Tombeq, serta jajaran Forkopimda Tana Toraja. (*)