PANGKEP, RAKYATSULSEL - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) RI, Prof. Edward Omar Sharif Hiariej kunjungi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pangkep, Rabu (27/09/2023).
Dalam kunjungannya ini, rombongan Wamenkumham didampingi Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak bersama dengan para Kepala Divisi, tiba di Rutan Pangkep, pukul 15.30 WITA dan disambut dengan tari Paduppa, tarian selamat datang khas suku Bugis Makassar.
Usai disambut Tari Paduppa dan pengalungan kain sutera, rombongan Wamenkumham kemudian disambut oleh plh. Rutan Pangkep, Lukman untuk diajak mengelilingi blok hunian sambil memantau kondisi lingkungan Rutan.
Sambil berkeliling Wamenkumham juga menyempatkan diri mengunjungi klinik di Rutan Pangkep yang nampak rapi dan bersih.
Prof. Eddy sendiri mengaku jika kondisi Rutan dan Lapas di seluruh Indonesia sama, yakni over kapasitas, sehingga dirinya menyarankan agar pihak lapas memperhatikan pembinaan dan tata kelola.
"Kondisi rutan dimana mana sama, bukan hanya di Pangkep, di seluruh Indonesia, over kapasitas itu biasa, cuma saya kira bagaimana pembinaan dan pengaturannya saja," ujar Prof. Eddy.
Plh Rutan Pangkep, Lukman mengaku berterima kasih atas kunjungan dan perhatian Wamenkumham, dimana ini merupakan kali pertama Rutan yang bertempat di kecamatan Bungoro tersebut, dikunjungi Wakil Menteri Hukum dan HAM RI.
"Kami di Rutan Pangkep sangat bangga dikunjungi petinggi negara, khususnya Wamenkumham RI," pungkasnya.
Di Rutan kelas IIB Pangkep sendiri jumlah warga binaan tercatat sebanyak 301 orang narapidan, dan 46 orang tahanan. Terkhusus pelayanan kesehatan sendiri Rutan Pangkep menyiagakan 2 dokter dan 1 perawat untuk memastikan kondisi kesehatan warga binaan dalam keadaan baik. (Atho)