dr Andi Sengngeng Relle Melihat Dunia dengan Mata Kasih

  • Bagikan
ILUSTRASI profesi dokter

MAKASSAR,RAKYATSULSEL- Diantara deretan dokter mata terbaik di Kota, sosok Dr Andi Sengeng Relle menonjol dengan cerita hidup yang penuh dedikasi dan cinta. Apa yang mendorongnya menjadi salah satu dokter spesialis mata terkemuka di wilayah ini?

Alasan yang mengakar dalam relung hatinya adalah adiknya yang menghadapi kelainan mata yang serius.

"Adek saya penderita retina detachment dan kelainan mata lainnya, satu matanya buka dan satu matanya setengah sehingga penglihatannya terbatas," tutur dr Andi Sengngeng.

Dedikasi dan panggilan sebagai dokter mata tumbuh dari pengalamannya mendampingi adik dalam perawatan yang panjang dan penuh tantangan.

Namun, pilihan karirnya juga dipengaruhi oleh pesan terakhir sang ayah sebelum berpulang.

"Bapak saya bukan latar belakang dokter, tetapi dia meminta agar saya menjadi seorang dokter," tambah dr Andi Sengeng.

Meskipun sempat terhenti sejenak dalam pendidikan medis setelah sang ayah meninggal, ibunya dengan tegas meminta agar ia melanjutkan, karena itu adalah impian ayahnya..

dr. Andi Sengngeng Relle bahkan mengorbankan pekerjaan di salah satu perusahaan di Irian yang sudah diterimanya.

"Doa dan tekad orang tua sangat kuat. Saya merasa belum berusaha maksimal, dan saya berkata bahwa jika saya tidak diterima, saya akan mundur," ujar dr Andi Sengngeng.

Namun, tekad dan doa akhirnya membuahkan hasil.

Perjalanan pendidikan Dr. Andi Sengngeng Relle mengesankan. Ia meraih gelar Sarjana S1 dalam bidang kedokteran umum dari Universitas Hasanuddin Makassar, kemudian melanjutkan ke S2 Magister Administrasi Rumah Sakit di Universitas yang sama, dan akhirnya meraih gelar Spesialis/Akta V dalam bidang mata, tetap di Universitas Hasanuddin.

Di samping prestasi pendidikannya, dr. Andi Sengngeng Relle telah memberikan kontribusi besar dalam bidang kesehatan. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Maliano di Kabupaten Bobongan, Timor Timur, pada tahun 1993.

Setelahnya, ia menduduki posisi strategis sebagai Kepala Seksi Kemitraan di Balai Kesehatan Mata Makassar dari tahun 2011 hingga 2016, dan Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan di Balai Kesehatan Mata Makassar pada tahun 2017.

Kini, ia memegang posisi sebagai Ketua Komite Medik di RS Mata Makassar sejak tahun 2022, menunjukkan komitmennya dalam memajukan pelayanan kesehatan mata di Kota Makassar.

Ia bukan hanya seorang dokter mata terkemuka, tetapi juga seorang pribadi yang penuh inspirasi, mendedikasikan hidupnya untuk memahami dan merawat mata serta melanjutkan warisan ayahnya dengan penuh cinta dan tekad. (Shasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version