Pemkab Gowa jadi Kabupaten Pertama Teken NPHD Pemilu

  • Bagikan
Penandatanganan Bersama Naskah Perjanjian Hibah Daerah Antara KPU Gowa, Pemkab Gowa serta Bawaslu Gowa dan Pemkab Gowa. Jumat (29/9/2023). (Foto: Abu Hamzah)

GOWA, RAKYATSULSEL - Dihadiri Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Pemkab Gowa melakukan Penandatanganan Bersama Naskah Perjanjian Hibah Daerah Antara KPU Gowa, Pemkab Gowa serta Bawaslu Gowa dan Pemkab Gowa. Jumat (29/9/2023).

Pj Gubernur Sulsel memberikan Apresiasi kepada Bupati Kabupaten Gowa Adnan Purichta Ichsan atas kerja nyata kabupaten gowa mampu merealisasikan penyediaan anggaran pemilu 2024 sebanyak 40 persen untuk tahun anggaran 2023.

Bahkan kata dia, para pemerintah  kabupaten dan kota lainnya yang ada di sulsel bisa mencontoh pemerintah kabupaten gowa dalam penyediaan dana pemilu. “kali ini saya sebagai penjabat gubernur tidak malu-malu mencontoh untuk pemda gowa,” sebut Bahtiar Baharuddin saat memberikan keterangan kepada awak media di kantor Bupati Gowa, Jumat (29/9/2023).

Ia melanjutkan,  salah satu upaya yang nyata yang dilakukan pemerintah daerah untuk menyukseskan pilkada adalah dengan memaksimalkan penyediaan anggaran Pilkada.  

“Dan salah satu upaya penyelenggaraan pemilu ini adalah kesiapan keuangan, gowa yang pertama bahkan tadi kita dengar dari pengakuan kawan-kawan bawalu dan KPU rupanya pak bupati sudah acc sejak 13 hari yang lalu, dan rupanya hari ini beliau yang sudah melakukan penanda tanganan,” tutur Bahtiar. 

Sementara itu, Bupati Kabupaten Gowa Adnan Purichta Ichsan menyampaikan suksesnya pilkada itu tentu pemerintah daerah yang memiliki kewajiban sekaitan dengan keterasediaan anggarannya. “Kalau Pemilu itu tanggung jawabnya pusat, jadi yang sunnah kita ke sampingkan, makanya kita geser program yang sunnah,” sebutnya.

Bahkan kata dia, sejak edaran Kementerian Dalam Negeri telah diterima  oleh pihak Pemkab Gowa persiapan pembahasan penyediaan dana pemilu itu. “Sejak keluarnya surat edaran Mendagri kita langsung melakukan konsolidasi bersama dengan tim anggaran, pemerintah daerah dan berkonsultasi dengan DPRD untuk  bisa segera melakukan beberapa koreksi terkait dengan program-program yang bisa ditunda untuk mengalokasikan anggaran Pilkada yang perlu kita ketahui bahwa Pilkada adalah kewajiban,” sebutnya. 

Ia membeberkan, Dana hibah yang hari ini diserahkan kepada pihak KPU kabupaten Gowa itu sebanyak Rp  60 miliar kemudian  BAWASLU sebesar  Rp  19 Miliar dan Untuk pengamanan kurang lebih 15 Milliar. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version