GORONTALO, RAKYATSULSEL - Wakil ketua DPR RI Rachmad Gobel menggelar kegiatan Sosialisasi dan Expo Sawit Baik Indonesia 2023 di Balai Pertemuan Umum, Desa Bongo 2, Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalmeno.
Kegiatan ini bertajuk Hilirisasi Produk Turunan Kelapa Sawit untuk Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan. Diikuti oleh kurang lebih 200 orang warga wonosari, yang menulis daftar hadir sebelum acara di mulai.
Acara ini adalah kerjama antara Wakil Ketua DPR RI, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS, dan Lembaga Kajian Strategi dan Pemerintahan (LKSP).
Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah yang mengupayakan kesejahteraan masyarakat melalui program sawit baik ini, ada banyak bantuan dana yang diberikan untuk peremajaan sawit juga beasiswa bagi putra-putri petani sawit.
“Petani saat ini boleh dikatakan hidupnya belum sejahtera, padahal harusnya petani lebih sejahtera ditangan petani, lah hidup kita bergantung pada petani, peran petani sangat besar untuk menjaga kedaulatan negara republik Indonesia, dan menjaga harkat martabat dan kehormatan rakyat Indonesia," ujar Rachmad Gobel.
Menurut Gobel, petani saat ini belum mencapai kehidupan ditaraf yang layak, masih banyak petani yang kesulitan, padahal seharusnya petani sebagai bos dalam rantai makanan kehidupan manusia harus lebih sejahtera.
“Oleh sebab itu khusus hari ini BPDPKS dibawah menteri keuangan mengadakan sosialisasi sawit di Indonesia. Sawit salah satu unggulan produk Indonesia, kenapa dilakukan kontribusi seperti yang dikatakan pak heru ketika sawit kita tumbuh besar kesejahteraan rakyat dunia bukan hanya Indonesia. Kita dihambat oleh eropa yang punya produk atau tanaman yang tersaingi oleh sawit kita," tukasnya.
Melalui program sosialisasi ini Rachmad Gobel mengharapkan para warga khusunya petani mendapatkan insight baru dalam mengelola perkebunannya dan mengharapkan kesejateraan petani yang lebih baik.
“Bagaimana caranya kita bisa memenuhi pasar dengan produk kita sendiri, turunan produk sawit sangat banyak ini kalau kita bisa kelola kita olah ini akan lebih baik lagi untuk Republik Indonesia," jelasnya.
Produk turunan kelapa sawit sangat banyak, mulai dari bahan pangan, kosmetik, hingga bahan bakas biodiesel. Semuanya bisa dikembangkan dan indonesia mampu memenuhi pasarnya dengan prduk buatanyya sendiri.
“Saya memberikan apresiasi kepada pemerintah dalam program sawit ini yang banyak memberikan bantuan dana, juga beasiswa kepada putra putri bapak ibu semuanya," ucapnya.
Diketahui, BPDPKS dibawah Menteri Keuangan (Kemenkeu) memberikan banyak bantuan dana kepada masyarakat dalam program peremajaan kelapa sawit, memberikan kebutuhan yang menunjang berkembangnya sawit di Indonesia.
Lalu, adanya program beasiswa bagi putra-putri petani yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Acara itu ditutup dengan foto bersama dan seluruh peserta diberikan uang saku yang telah disediakan oleh BPDPKS. (*)