MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Direktur Politik Profetik Institute, Asratillah menyebutkan jika NasDem memiliki peluang untuk meraih dua kursi di Sulsel 1 untuk DPR RI. Namun harus memanfaatkan ekor jas dari calon Presiden Anies Rasyid Baswedan.
Diketahui mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut cukup populer di Sulawesi selatan sebagai calon Presiden yang ingin melakukan perubahan lima tahun kedepan jika terpilih.
"NasDem mesti mampu memanfaatkan efek ekor jas dari pencalonan Anies sebagai capres, karena selama ini Anies begitu identik dengan NasDem," kata Asratillah saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel.
Namun kata Asratillah walau NasDem memiliki sejumlah petarung, seperti menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo, Mario David (Anggota DPRD Makassar), Riyana Yulianti, Tenri Olle Yasin Limpo, Nasir, Azhar Usman hingga mantan wakil bupati Takalar, Ahmad Dg Se're.
Untuk Dapil I, hampir semua parpol yang berpotensi mendudukkan calegnya, hanya bisa memperoleh 1 kursi, dan ini melalui beberapa survei.
Untuk Nasdem sendiri suara Bacaleg sudah hampir dipastikan berisikan semua. Walaupun SYL menjadi salah satu bintang caleg NasDem di dapil 1.
"Tapi dengan majunya Dewi Yasin Limpo hanya membagi dua kantong suara dari klan Yasin Limpo. Rudianto Lallo hingga hari ini masih membasiskan diri di Kota Makassar, begitupun dengan Mario David. Dari komposisi calegnya ada 3 basis Geopolitik yang menjadi sumber suara dari NasDem yakni Gowa dimana SYL dan DYL berbasis," ujarnya.
Sementara mantan Wabup Takalar, Achmad Daeng Se're tentu berbasis di Takalar, sedangkan RL dan Mario David berbasis di Kota Makassar.
"NasDem memang mesti mencari strategi jitu pasca wafatnya Rapsel jika ingin memperoleh dua kursi. Jika SYL dan DYL mampu berbagi sumber suara dan memaksimalkan jejaring elektoralnya selama ini, maka NasDem akan bisa menjadi partai yang memperolah suara terbesar," jelasnya.
Manajer Strategi dan Oprasional Jaringan Suara (JSI) Nursandy Syam melanjutkan peluangnya NasDem ada tetapi cukup sulit untuk diwujudkan.
"Tergantung dari seberapa keras upaya para bacaleg yang dimiliki Nasdem dalam menggalang dukungan pemilih, " singkatnya. (Fahrullah/B)