MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ikatan Penata Anastesi Indonesia (IPAI) Sulawesi Selatan baru baru ini melaksanakan MUSDA pada 29 September 2023 bertempat di Hotel Gammara Makassar.
Musda yang dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan Dr.Ishak Iskandar menyampaikan bahwa IPAI sangat penting dan harus mensosialisasikan program program yang ada pada IPAI.
"Dimana kita di Makassar khususnya dan Indonesia pada umumnya, anak-anak kita rentang terkena penyakit dengan dampak dari musim kering yang melanda indonesia, Maka dari itu kami sebagai pemerintah mensupport kerja kerja yang dilakukan IPAI Sulsel," ujarnya.
Menurut Ketua panitia H.Arsyad Arifin, S.kep N.s Dalam MUSDA tersebut dilakukan penjaringan dan penetapan tata tertib pemilihan dan berhasil menjaring dua calon Ketua yakni H. Patahuddin S.kep N.s dan Syahruddin S.kep.
Mekanisme pemilihan dilakukan dengan cara vooting dimana peserta yang hadir seluruhnya berjumlah 87 orang dari 130 orang anggota IPAI Sulsel dan ini sudah memenuhi syarat pemilihan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga IPAI Sulsel.
Vooting yang dilakukan membuat H.Patahuddin S.kep N.s. unggul terhadap rivalnya Syahruddin S.kep dengan perolehan suara 59 sementara Syahruddin S.kep 19 dan suara batal 9, total jumlah orang dalam pemilihan sebanyak 87 peserta.
Pada kesempatan lain H.Patahuddin S.kep N.s selaku Ketua terpilih mengatakan bahwa pemilihan ini sudah berjalan sesuai demokrasi dan tatanan aturan anggaran dasar dan anggaran rumah IPAI.
"Saya berharap juga semua pengurus dan anggota IPAI tetap kompak dan menjaga silaturahmi," kata dia.
Kedepannya, pihaknya akan melakukan rapat kerja dalam dekat ini untuk menyusun program program IPAI termasuk bagaimana nantinya IPAI Sulsel bisa memiliki sekretariat.
Acara terakhir ditutup dengan pelaksanaan seminar sehari dengan tema "Managemen Nyeri Pasca Operasi" yang dibawakan oleh Dr. Takdir S.pan K yang juga sebagai Ketua Persatuan Dokter Indonesia (Perdatin) Sulsel. (*)