"Tapi enggak semua ngomong, berarti ada yang mau. Payah anak buah saya, haduh gawat," sambungnya.
Presiden RI kelima ini menekankan, penentuan bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) merupakan hak prerogatif dirinya. Hal ini sebagaimana amanat dari kongres PDIP.
"Jadi apa kok bingung karepe dewe yo, saya kan enggak bingung ya udah, lho saya kenapa? Bukannya sombong karena diberi kongres partai sebagai petugas ketum untuk mendapatkan hak prerogatif, jadi ngapain saya ngomong sama orang. Itu kan enggak lagi punya hak prerogatif lagi," tegas Megawati.
Ia memastikan, dirinya akan memilih yang benar dalam menentukan pemimpin bangsa ke depan.
"Kenapa diberikan kepada saya? Karena orang memberikan hak prerogatif itu sangat tahu bahwa ibu pasti akan memilih yang benar," pungkas Megawati. (fajar online)