MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rendahnya serapan anggaran untuk OPD menjadi perhatian Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, apalagi saat ini fase serapan anggaran telah memasuki Triwulan keempat tahun anggaran 2023.
Diketahui, saat ini serapan anggaran Pemprov Sulsel baru berkisar 54 persen atau Rp5.487.418.512.423 dari jumlah APBD 2023, Rp10.071.896.004.763.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Bahtiar Baharuddin menyampaikan sekaitan dengan serapan anggaran Pemprov Sulsel yang masih rendah sesegera akan melakukan rasionalisasi dan harmonisasi kegiatan untuk memaksimalkan serapan anggaran.
“Segera kita lakukan rasionalisasi dan harmonisasi supaya penyerapan anggaran itu bisa dimaksimalkan.” kata Bahtiar.
Ia melanjutkan, dengan sisa waktu yang terbilang mepet ini tentu juga harus memaksimalkan dan menyiapkan program yang betul-betul dapat memaksimalkan serapan anggaran.
“Memang harus ada program-program dengan waktu yang tersedia,” ucapnya.
Bahkan kata dia, akan terus melakukan evaluasi terhadap OPD yang tidak memiliki peningkatan serapan anggaran di sisa waktu tahun anggaran ini. "Habis ini saya kumpulkan lagi kawan-kawan untuk mengetahui apa penyebabnya (serapan kurang,red ),” tegasnya.
Ia mengutarakan, program saat ini memang dibutuhkan program yang langsung menyentuh masyrakat, “ Ngapain program banyak- banyak yang baik untuk ke pegawai, apa yang masyarakat butuhkan, seperti penanganan stunting, yang langsung ke masyarakat,” sebutnya.
Saat diajukan pertanyaan sekaitan dengan atensi terhadap OPD rendah serapan, ia menjawab dengan tegas “Pasti (memberikan atensi evaluasi,red) saya ini kan baru dua minggu,” ungkapnya. (Abu/B)