JAKARTA, RAKYATSULSEL - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara panjang lebar soal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bukan soal arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024, melainkan bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju itu bercerita tentang keputusannya bergabung pemerintahan saat ini.
Prabowo mengungkapkan alasan yang menguatkannya mengambil keputusan yang diakuinya membuat banyak pendukungnya sempat kecewa lantaran dirinya tidak ingin diadu domba oleh pihak-pihak tertentu.
"Saya tidak mau diadu domba. Begitu beliau ajak saya, saya katakan 'Ya saya bergabung'. Kita bersatu dan Indonesia tenang, Indonesia kuat, Indonesia tidak mau diadu domba lagi," tegas Prabowo di Jakarta Selatan, Sabtu (30/9).
Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan mengatakan Indonesia mempunyai sejarah panjang mengalami politik adu domba,
Karena itu, dirinya tak ingin hal itu terulang kembali.
"Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Karena saya memahami sejarah bangsa Indonesia, dari dulu kita selalu diadu domba dan waktu tahun 2019, Pak Jokowi tergerak hatinya, dan saya tergerak hatinya, kita tidak mau diadu domba," ujarnya.