JAKARTA, RAKYATSULSEL — Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali mengalami kenaikan. Per Minggu 1 Oktober 2023.
Hal tersebut jadi sorotan. Salah satunya dari eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu.
Didu menyentil presiden. Ia mengatakan presiden terdahulu sangat berhati-hati menaikkan BBM. Namun
“Bapak Presiden yth, semua Presiden sejak Indonesia Merdeka selalu sangat hati-hati menaikkan harga BBM karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata Didu dikutip dari unggahannya di X, Senin (2/10/2023).
Namun kini, ia melihatnya tidak lagi. Presiden menurutnya tidak memerhatikan kepentingan rakyat banyak.
“Hanya Bpk Presiden yang membiarkan kenaikan harga BBM - artinya Bpk memang tidak memperhatikan kepentingan rakyat banyak,” pungkasnya.
Diketahui, BBM yang naik merupakan jenis non subsidi. Yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95.